REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA- China pada Jumat mengatakan bahwa Penjaga Pantai China (China Coast Guard/CCG) telah melakukan patroli di dekat pulau-pulau kecil yang disengketakan di Laut China Selatan. Patroli digelar di tengah ketegangan yang sedang berlangsung dengan Filipina.
CCG mengatakan, mereka melakukan patroli penegakan hukum di perairan teritorial dan wilayah sekitar Huangyan Dao, yang diklaim sebagai bagian wilayah China.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
“Sejak Oktober, CCG memperkuat patroli penegakan hukum secara berkelanjutan di perairan pulau tersebut, dengan melakukan pelacakan dan pemantauan, peringatan melalui radio, serta pencegatan dan pengusiran kapal maupun pesawat yang terlibat dalam pelanggaran dan provokasi ilegal, sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku,” bunyi pernyataan CCG menurut laporan Global Times.
Pernyataan CCG turut menambahkan bahwa tindakan-tindakan juga bertujuan untuk semakin meningkatkan pengendalian dan pengelolaan terhadap wilayah maritim terkait. Mereka juga menyampaikan dengan tegas untuk melindungi kedaulatan wilayah nasional dan hak serta kepentingan maritim China,
Hingga berita ini diterbitkan, Filipina belum memberikan tanggapan atas pernyataan terbaru CCG tersebut.
Adapun China mengklaim kedaulatan atas Huangyan Dao — yang juga dikenal sebagai Scarborough Shoal atau Bajo de Masinloc — sebuah wilayah terumbu karang yang juga diklaim oleh Filipina.
Terumbu karang ini sejak lama menjadi titik panas dalam sengketa maritim antara Beijing dan Manila.
View this post on Instagram