Kamis 30 Oct 2025 16:35 WIB

Atap Bangunan Santriwati Ponpes Situbondo Ambruk, Satu Meninggal, Pondok Diliburkan Sepekan

Sebagian santri masih trauma dengan ambruknya atap bangunan.

Atap bangunan ponpes ambruk (ilustrasi),
Foto: Antara/Arif Pribadi
Atap bangunan ponpes ambruk (ilustrasi),

REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Syekh Abdul Qodir Jailani di Desa Belimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur diliburkan selama sepekan pascainsiden ambruknya atap bangunan asrama putri yang mengakibatkan seorang santriwati meninggal.

Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Syekh Abdul Qodir Jailani Situbondo KH Muhammad Hasan Nailul Ilmi mengatakan untuk sementara dalam sepekan ke depan aktivitas santrinya diliburkan. Ponpes diliburkan khususnya santri putri karena sebagian besar  masih trauma.

Baca Juga

"Sementara kami liburkan mulai hari ini sampai seminggu ke depan khususnya santri putri, karena mereka masih trauma setelah kejadian atap asrama putri ambruk," kata Kiai Hasan di Situbondo, Kamis.

Selain karena santri putri syok atau trauma atas insiden ambruknya atap asrama putri di pesantren wilayah barat Situbondo itu, lanjutnya, alasan diliburkan seminggu agar proses perbaikan asrama putri berjalan lancar.

"Ini kan juga belum diperbaiki asrama putri yang ambruk, jadi kami liburkan sementara. Semoga rehabilitasi segera selesai. Mohon doanya," tutur Kiai Hasan.

Informasi dihimpun kantor berita Antara, insiden ambruknya salah satu atap bangunan asrama putri pesantren itu terjadi pada Rabu (29/10) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement