Senin 22 Sep 2025 07:04 WIB

Mahasiswa Indonesia di AS Bangga Presiden Prabowo Hadiri Forum PBB

Prabowo adalah presiden RI pertama dalam 10 tahun terakhir yang akan pidato di PBB.

Para diaspora menyambut kedatangan Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto di depan hotel New York, Amerika Serikat (AS), Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 18.45 waktu setempat.
Foto: BPMI Setpres
Para diaspora menyambut kedatangan Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto di depan hotel New York, Amerika Serikat (AS), Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 18.45 waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Momen spesial terlihat di depan pintu hotel New York, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (20/9/2025) petang waktu setempat. Dua anak diaspora, Hatta Sanof Kurniawan dan Adriella Namarga Pandjaitan, tampil dengan pakaian adat Nusantara. Keduanya menyerahkan karangan bunga kepada Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto yang menerimanya dengan penuh kehangatan, sembari mencium kepala mereka.

Selain warga diaspora, sejumlah pejabat juga menyambut langsung kedatangan Presiden Prabowo. Hadir di antaranya, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih hingga Duta Besar Designate RI untuk Amerika Serikat Dwisuryo Indroyono Soesilo.

Baca Juga

Bagi diaspora yang hadir, momen menyambut Presiden Prabowo di negeri Paman Sam bukan sekadar acara seremonial, melainkan kebanggaan sekaligus pengingat tentang Tanah Air. Glory Lamria, mahasiswa Universitas Columbia mengaku, kedatangan Presiden Prabowo kali ini terasa istimewa.

"Yang pertama tentunya saya merasa bangga Presiden kita selama kurang lebih 10 tahun terakhir akhirnya bisa berkunjung ke New York dan menyampaikan aspirasi warga Indonesia secara general. Yang kedua adalah saya berharap semoga ajang ini menjadi momen bukan hanya sekedar partisipasi, tapi juga bisa menjadikan wadah aspirasi bagi diaspora-diaspora yang ada di Amerika Serikat," ujarnya.

Sementara itu, Dimas, mahasiswa Universitas New York menyebut, momen penyambutan RI 1 menjadi kebanggaan tersendiri. Menurut Dimas, kesempatan Indonesia berbicara di forum dunia adalah hal yang membanggakan.

"Bangga sih, karena kan denger-denger juga kita urutan ketiga kan. Kita bisa berbicara di depan negara-negara yang penting lainnya, sebagai mahasiswa saya bangga sih," ucapnya.

Hal senada diungkapkan Felice Nathania Pudya, mahasiswa Universitas Columbia yang menyebut kehadiran Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum ke-80 PBB sebagai sebuah kehormatan besar bagi Indonesia. Dia menyebut, posisi Indonesia sebagai pembicara ketiga dalam Debat Umum PBB patut dibanggakan.

"Dari mahasiswa, kami sungguh berterima kasih atas kehadiran Pak Prabowo di New York. Dan kami juga menantikan pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB. Dan kami selalu mendukung apa pun yang dapat memajukan Indonesia," ucap Felice.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement