Senin 01 Sep 2025 06:10 WIB

Sejumlah Polsek Jadi Sasaran Massa, Polda Metro Jaya Bakal Evaluasi

Pemprov Jakarta telah melakukan pembersihan di seluruh lokasi terdampak kericuhan.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Israr Itah
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi memberikan keterangan terkait patroli skala besar yang dilakukan aparat kepolisian di kawasan Monas, Ahad (31/8/2025).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi memberikan keterangan terkait patroli skala besar yang dilakukan aparat kepolisian di kawasan Monas, Ahad (31/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menerapkan pengamanan di sejumlah polres dan polsek yang menjadi sasaran massa dalam kericuhan yang terjadi beberapa hari belakangan. Polisi juga bakal mengevaluasi peristiwa tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya terus mengevaluasi dan menganalisis penyerangan terhadap polres dan polsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Proses evaluasi dan analisis itu juga melibatkan semua pejabat utama.

Baca Juga

"Jadi evaluasi, kemudian analisis, terus dilakukan setiap saat oleh Bapak Kapolda Metro Jaya. Melibatkan semua pejabat utama di Polda, para Kapolres, agar melakukan langkah-langkah perbaikan, langkah-langkah evaluasi, langkah-langkah peningkatan kegiatan kepolisian, peningkatan kerja sama dengan seluruh stakeholders," kata dia di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Ahad (31/8/2025).

Ia mengatakan, polisi bakal melakukan tindak lanjut atas kasus tersebut. Namun, ia berharap peristiwa tidak akan terulang lagi ke depannya.

"Ya, tentunya ini kami berharap tidak terjadi lagi. Tidak terjadi lagi ya, upaya-upaya kepolisian terus kita lakukan, kami lakukan bersama," ujar dia.

Sebelumnya dilaporkan, sejumlah kantor polsek di Jakarta hancur imbas aksi pada Jumat (29/8/2025) malam WIB hingga Sabtu (30/8/2025). Beberapa polsek yang dilaporkan mengalami kerusakan antara lain Polres Metro Jakarta Timur, Polsek Matraman, Polsek Ciracas, Polsek Makasar, Polsek Cipayung, dan Polsek Jatinegara.

Sementara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah melakukan pembersihan di seluruh lokasi terdampak kericuhan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Hal itu dilakukan untuk memastikan masyarakat bisa kembali beraktivitas pada Senin (1/9/2025).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, pihaknya telah menerjunkan lebih dari 1.300 petugas untuk membersihkan sampah di sejumlah titik terdampak kericuhan. Menurut dia, seluruh lokasi yang terdampak kericuhan telah berhasil dibersihkan pada Ahad (31/8/2025).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement