REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Puluhan pelajar MTs Sis Al-Jufri Tatura dan SMK Bina Potensi Kota Palu diduga keracunan makanan usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (27/8/2025). Total 20 siswa dirawat di rumah sakit.
“Setelah makan sekitar pukul 13.00, beberapa anak merasa pusing, muncul gatal-gatal, dan ada yang muntah. Satu jam kemudian kondisinya semakin parah, sehingga kami langsung melarikan mereka ke rumah sakit,” kata Wakil Kepala MTs Sis Al Jufri Tatura, Betsi Supit di Rumah Sakit Bala Keselamatan (BK) Palu.
Betsi menjelaskan dua sekolah itu berada di bawah naungan Yayasan Bina Potensi Warga Indonesia. Mereka mendapatkan program MBG sejak tiga hari terakhir, dimulai Senin (25/8/2025) sampai Rabu (27/8/2025). Selain MTs dan SMK, program MBG juga diberikan kepada pelajar Taman Kanak-Kanak (TK).
Ia mengatakan MTs SIS Al Jufri Tatura terdiri atas tiga kelas dengan yang mendapatkan MBG sebanyak 45 siswa, dan 13 siswa diantaranya dirujuk ke rumah sakit. Sementara itu, untuk SMK Bina Potensi lebih dari 100 siswa yang mendapatkan makanan, dan yang dirujuk ke rumah sakit sebanyak tujuh siswa.
"Total 20 siswa kami yang dirawat," ujarnya.
Ia mengaku pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyalurkan MBG, telah mendatangi rumah sakit untuk melihat perkembangan perawatan para pelajar.