Rabu 23 Jul 2025 14:37 WIB

Anggota Dewan Usul Kartu Janda Jakarta, Pramono: Aneh-Aneh Aja, Enggak Mau

Kartu janda dinilai sebagai bagian dari perlindungan sosial.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Gubernur Jakarta Pramono Anung.
Foto: Bayu Adji Prihammanda/Republika
Gubernur Jakarta Pramono Anung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jakarta Pramono Anung enggan menanggapi secara serius usulan DPRD Provinsi Jakarta untuk membuat Kartu Janda Jakarta. Usulan untuk menerbitkan Kartu Janda itu sama sekali tidak terpikirkan olehnya.

"Aneh-aneh aja, enggak lah. Enggak mau jawab aku," kata dia ketika ditanya tanggapannya soal usulan Kartu Janda di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/7/2025).

Baca Juga

Sebelumnya, Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Jakarta mengusulkan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dapat menerbitkan Kartu Janda Jakarta. Usulan itu disampaikan saat rapat paripurna di DPRD Provinsi Jakarta bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, Senin (21/7/2025).

Wakil Bendahara Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Jakarta, Jamilah Abdul Gani, mengatakan pihaknya telah melakukan reses beberapa waktu lalu. Dalam reses itu, banyak masyarakat yang berharap agar Pemprov Jakarta menerbitkan Kartu Janda.

"Berdasarkan aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam kegiatan reses Fraksi Partai Gerindra, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempertimbangkan penerbitan program Kartu Janda Jakarta," kata dia, Senin.

Ia menilai, program itu dapat ditujukan bagi perempuan berstatus janda yang berusia 45 tahun sampai dengan 60 tahun, tidak bekerja, berperan sebagai ibu rumah tangga, ditinggal wafat oleh suami, serta terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Menurut dia, program itu bisa menjadi instrumen perlindungan sosial bagi para janda.

"Kartu Janda diharapkan menjadi instrumen perlindungan sosial yang responsif terhadap kerentanan ekonomi kelompok tersebut," ujar Jamilah.

Sementara itu, Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Provinsi Jakarta, Bambang Kusumanto, mengaku setuju dengan usulan yang disampaikan oleh Fraksi Partai Gerindra. Tanda setuju itu disampaikan Bambang sebelum membacakan pandangan umum Fraksi PAN dalam rapat paripurna tersebut.

"Tadi kita dengar ada usulan yang sangat menarik hari ini yaitu usulan tentang Kartu Janda Jakarta. Sebelum saya menyampaikan pandangan umum dari partai amanat nasional, perkenankan saya memberi sedikit komentar. Saya pribadi sangat mendukung adanya Kartu Janda ini," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement