REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump mengatakan, sedikitnya lima pesawat tempur ditembak jatuh dalam konflik bersenjata antara India dan Pakistan pada Mei 2025, Dia juga mengeklaim, pemerintahnya yang mampu "menghentikan perang" di antara dua negara nuklir itu.
"Pesawat-pesawat ditembak jatuh dari udara… Saya rasa ada lima jet yang benar-benar ditembak jatuh," kata Trump dalam jamuan makan malam bersama anggota parlemen Partai Republik di Gedung Putih, Washington DC pada Jumat (18/7/2025) malam waktu setempat.
Namun, Trump tidak menjelaskan pesawat siapa yang ditembak jatuh. Hal itu merupakan pertama kalinya pemimpin negara ketiga secara terbuka menyatakan ada pesawat yang ditembak jatuh dalam konflik selama empat hari itu.
Pakistan sebelumnya mengeklaim telah menembak jatuh enam pesawat India, termasuk tiga jet tempur Rafale buatan Prancis, stau Sukhoi Su-30, dan Mirage 2000 dalam pertempuran udara ketika India melancarkan serangan lintas batas pada 7 Mei 2025 malam. Kepala Staf Pertahanan India, Jenderal Anil Chauhan, belakangan mengakui, beberapa pesawat India memang ditembak jatuh.
Hanya saja, ia tidak menyebut jumlahnya. "Yang penting bukan jumlah jet yang jatuh, tetapi mengapa bisa jatuh," kata Chauhan.