Sabtu 11 Oct 2025 18:21 WIB

Trump Janjikan AS tak Biarkan Israel Langgar Gencatan Senjata di Gaza

Jaminan dari Presiden Trump mencakup pembentukan satuan tugas yang dipimpin AS.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump.
Foto: EPA-EFE/Chris Kleponis
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump berjanji pemerintahannya tidak akan membiarkan Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza yang dicapai pekan ini. Hal itu sebagaimana laporan yang dimuat Axios pada Jumat (10/10/2025).

Menurut laporan itu, Utusan Khusus Presiden AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff dan menantu sang presiden, Jared Kushner, telah menyampaikan kepada kelompok perlawanan Palestina, Hamas bahwa Trump akan memastikan implementasi rencana perdamaian yang diusulkannya. Trump ingin perdamaian itu bisa terlaksana di lapangan.

Baca Juga

Seraya mengutip dua pejabat AS yang berbicara secara anonim, Axios menyebutkan, jaminan dari Trump mencakup pembentukan satuan tugas (satgas) yang dipimpin AS untuk memantau gencatan senjata dan menangani setiap pelanggaran yang terjadi. Adapun pesan dari AS yang dikirim ke Hamas dilakukan melalui Turki, Mesir, dan Qatar sebagai mediator.

Satgas itu kabarnya bekerja di sebuah kantor pusat di Israel dengan melibatkan 200 tentara dan perwira AS. Perwira militer dari Mesir, Qatar, Turki, dan Uni Emirat Arab (UEA) juga diperkirakan akan bergabung dalam misi tersebut.

Laporan Axios juga menyebutkan bagaimana Israel sebelumnya telah melanggar kesepakatan gencatan senjata yang dicapai pada Maret. Salah satu pejabat AS itu mengatakan ada rasa tidak percaya yang sangat besar di antara kedua pihak yang bertikai dan Trump ingin menegaskan bahwa kesepakatan itu sangat penting bagi dirinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement