REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH, – Pemerintah Aceh telah membuka akses publik terhadap data kebencanaan melalui portal https://pintu.acehprov.go.id/topics?id=bencana-alam guna memberikan informasi lengkap kepada masyarakat. Langkah ini diumumkan oleh Murthalamuddin, Juru Bicara Posko Satgas Penanganan Bencana Aceh, pada Minggu di Banda Aceh.

Portal daring ini menampilkan informasi terkini mengenai jumlah pengungsi, korban jiwa, serta kerusakan infrastruktur akibat bencana di berbagai kabupaten/kota. Penyediaan data terbuka ini merupakan strategi untuk meningkatkan transparansi dan mempercepat koordinasi antar instansi dalam penanganan darurat.

Murthalamuddin menjelaskan bahwa seluruh data resmi terkait pengungsi, korban jiwa, dan kerusakan kini dapat diakses langsung oleh masyarakat. Pemerintah Aceh berupaya memastikan informasi yang beredar akurat, terverifikasi, dan mudah dijangkau.

Data yang ditampilkan di portal diperbarui secara berkala berdasarkan laporan lapangan dari BPBA, pemerintah kabupaten/kota, instansi teknis, serta unsur TNI dan Polri. Informasi yang tersedia mencakup rincian sebaran titik bencana, jumlah warga terdampak, kondisi korban, serta kategori kerusakan terhadap rumah, jembatan, fasilitas umum, dan infrastruktur lainnya.

Portal ini menjadi rujukan resmi bagi publik, media, dan lembaga kemanusiaan untuk memantau perkembangan terbaru. Pendekatan ini juga diharapkan membantu meminimalkan informasi keliru atau tidak terbukti yang sering beredar saat masa darurat.

Pemerintah Aceh mengimbau masyarakat untuk menggunakan portal tersebut sebagai sumber informasi resmi pada setiap kejadian bencana, terutama di masa peningkatan potensi bencana hidrometeorologi menjelang akhir tahun.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika