REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap perjuangan yang dilakukan dengan konsisten, pasti membuahkan hasil. Inilah yang kini dirasakan Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) sebagai Kampus Digital Kreatif, setelah secara resmi ditetapkan meraih Akreditasi Unggul oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Pencapaian ini menjadi hadiah terbaik dari rangkaian panjang upaya, evaluasi, dan transformasi yang dilakukan UBSI untuk menghadirkan pendidikan tinggi yang bermutu, adaptif, dan relevan dengan zaman.
Status “Unggul” merupakan predikat tertinggi dalam sistem akreditasi nasional, yang hanya diberikan kepada perguruan tinggi yang telah memenuhi standar mutu terbaik dalam berbagai aspek—mulai dari tata kelola institusi, kualitas sumber daya manusia, capaian pembelajaran, hingga sistem penjaminan mutu yang berkelanjutan.
Rektor Universitas BSI, Prof Dr Ir Mochamad Wahyudi, M.Kom, MM, M.Pd, IPU, ASEAN Eng menyampaikan, pencapaian ini adalah hasil dari komitmen kolektif seluruh elemen kampus yang tidak kenal lelah dalam meningkatkan kualitas.
“Akreditasi Unggul ini bukan sekadar prestasi administratif, melainkan buah perjuangan panjang dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, hingga mitra industri. Ini bukti UBSI tak hanya tumbuh, tapi juga tumbuh dengan arah yang benar,” ungkap Prof Wahyudi.
Lebih lanjut, ia menegaskan, UBSI akan terus mengembangkan peran strategisnya sebagai Kampus Digital Kreatif dengan orientasi masa depan.
“Pencapaian ini menjadi landasan kuat untuk melangkah lebih jauh. Kami tidak akan berhenti di sini. Inovasi, kolaborasi, dan penguatan kualitas akan terus menjadi napas kami dalam membangun UBSI sebagai institusi yang diperhitungkan, baik di tingkat nasional maupun global,” jelasnya dalam keterangan Kamis (19/6/2025).
Dengan predikat Akreditasi Unggul ini, UBSI semakin menegaskan eksistensinya sebagai perguruan tinggi swasta yang tidak hanya kompeten, tetapi juga konsisten membentuk generasi unggul yang siap bersaing dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika