Senin 16 Jun 2025 06:10 WIB

Iran Bantah Isu Buka Komunikasi dengan Israel via Siprus

"Kami tidak mengirim pesan apa pun melalui negara mana pun kepada Israel.”

Pasukan keamanan Israel memeriksa kondisi bangunan yang hancur setelah terkena serangan rudal Iran di Tel Aviv, Israel, Ahad (15/6/2025). Channel 13 Israel melaporkan, serangan Iran menyebabkan kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah Tel Aviv, dengan puluhan bangunan rusak akibat rudal Iran atau pecahan peluru kendali.
Foto: AP Photo/Ohad Zwigenberg
Pasukan keamanan Israel memeriksa kondisi bangunan yang hancur setelah terkena serangan rudal Iran di Tel Aviv, Israel, Ahad (15/6/2025). Channel 13 Israel melaporkan, serangan Iran menyebabkan kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah Tel Aviv, dengan puluhan bangunan rusak akibat rudal Iran atau pecahan peluru kendali.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemerintah Iran membantah isu yan menyebut telah mengirim pesan apa pun kepada Israel melalui pihak ketiga. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baqaei pada Ahad (15/6/2025), menegaskan, Teheran sama sekali tidak membuka komunikasi dengan pihak Israel

"Kami tidak mengirim pesan apa pun melalui negara mana pun kepada Israel," kata Baqaei kepada kantor berita Mehr setelah muncul berbagai laporan bahwa Siprus telah menerima pesan dari Iran yang ditujukan kepada Israel.

Baca Juga

Pada Jumat (13/6), Pasukan Pertahanan Israel (IDF) meluncurkan operasi militer besar-besaran bernama "Operation Rising Lion" dengan menyerang target militer dan fasilitas program nuklir Iran.

Angkatan Udara Israel melakukan serangan dalam beberapa gelombang di sejumlah wilayah Iran, termasuk ibu kota Teheran.

Dalam serangan tersebut, sejumlah pejabat militer tinggi Iran dilaporkan tewas, termasuk Kepala Staf Umum Militer Iran Jenderal Mohammad Bagheri dan beberapa komandan Garda Revolusi, serta sejumlah ilmuwan nuklir.

Sebagai balasan, Iran meluncurkan "Operation True Promise 3", yang menargetkan fasilitas militer milik Israel.

sumber : Antara, Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement