REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pemerintah Pakistan mengeklaim bahwa sistem pertahanan udara jarak jauhnya mencegat rudal S-400 milik India di wilayahnya. Menurut pernyataan yang beredar di kalangan pertahanan Pakistan, rudal tersebut adalah 40N6E, pencegat jarak terjauh yang digunakan bersama sistem pertahanan udara S-400 Triumf buatan Rusia.
Dikutip dari Defence Blog, Sabtu (10/5/2025), insiden tersebut dilaporkan terjadi di dekat kKota Dinga, Provinsi Punjab, Pakistan, menyusul aktivitas Angkatan Udara India di sekitar Pangkalan Udara Adampur. Sumber-sumber Pakistan menduga, rudal 40N6E diluncurkan oleh India selama upaya nyata untuk menghadapi ancaman yang masuk di tengah meningkatnya permusuhan, tetapi malah melintasi wilayah udara Pakistan.
Sistem pertahanan udara HQ-9P Pakistan, platform yang dipasok dari China, yang peran dan desainnya sebanding dengan seri S-300 Rusia, dikatakan telah menyerang rudal India dalam apa yang akan menjadi intersepsi rudal versus rudal, yang belum pernah terjadi sebelumnya. Manuver itu melibatkan sistem permukaan ke udara canggih.
Sebagaimana dicatat oleh analis regional, jika dikonfirmasi, insiden tersebut dapat menandai kasus pertama yang diketahui dari sistem HQ-9 yang mencegat rudal yang diluncurkan oleh baterai S-400. Hal itu menjadi salah satu contoh langka di dunia dalam pertempuran SAM on SAM. Namun, belum ada verifikasi independen atas pencegatan surface to air missile (SAM) tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika