Sabtu 10 May 2025 15:39 WIB

Medvedev: Konflik Rusia-Ukraina tak Abadi, Kemenangan Sudah Dekat

Rekonsiliasi Rusia dengan negara-negara yang tidak bersahabat juga akan terjadi.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev.
Foto: AP
Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Operasi Militer Khusus Rusia di Ukraina bukanlah situasi abadi. Pasalnya, permusuhan bakal berakhir cepat atau lambat, dan akan ada jeda bagi Rusia untuk mencapai hasil resmi, kata Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev di Moskow pada Jumat (9/5/2025).

"Ini bukanlah situasi abadi. Permusuhan akan berakhir, serta bagaimanapun akan ada beberapa jeda yang jelas bagi kita untuk mencapai hasil resmi," kata Medvedev.

Baca Juga

Dia menjelaskan, rekonsiliasi Rusia dengan negara-negara yang tidak bersahabat juga akan terjadi. Namun, Medvedev berpendapat bahwa Nazisme pada saat ini telah muncul kembali di Eropa "dengan wajah yang berbeda".

"Mengingat tindakan heroik para prajurit Perang Patriotik Raya, kami tahu kebenaran ada di pihak kami, dan itu berarti kemenangan yang cepat dan final sudah dekat," ucap Medvedev.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement