REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta resmi mengoperasikan Transjabodetabek S61 Alam Sutera-Blok M pada Kamis (24/4/2025). Rute yang memiliki panjang lintasan 59,7 kilometer itu akan melayani 60 perjalanan setiap harinya dengan jeda waktu sekitar 20 menit.

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, pihaknya telah menetapkan besaran tarif TransJabodetabek rute Alam Sutera-Blok M, yaitu Rp 3.500 per perjalanan. Pemprov Jakarta disebut memberikan subsidi untuk operasional Transjabodetabek rute itu.

"(Tarifnya) Rp 3.500 dan namanya trans seperti ini pasti pemerintah DKI memberikan subsidi," kata dia di Terminal Blok M, Kamis.

Ia menambahkan, pihaknya juga telah memikirkan rencana jangka menengah panjang untuk mengratiskan layanan Transjabodetabek untuk 15 golongan. Namun, rencana itu masih dalam tahap diskusi dengan kepala daerah penyangga Jakarta.

"Saya akan memikirkan, tadi saya sudah diskusi dengan Bapak Gubernur Banten, termasuk nanti dengan Gubernur Jawa Barat bahwa untuk Transjabodetabek nanti akan kami, dalam jangka menengah panjang ini, akan kami gratiskan," ujar dia.

Menurut Pramono, harus ada subsidi yang diberikan pemerintah untuk menggratiskan layanan Transjabodetabek. Karena itu, pihaknya akan membahas rencana itu dalam waktu dekat.

"Saya tadi juga mendapatkan laporan dari Pak Dirut (Transjakarta), sekarang ini kita setiap hari sudah membebaskan 70 ribu ya Pak Dirut ya? 70 ribu penumpang, dan nanti kalau kemudian memang Transjabodetabek ini jalan, tentunya pasti akan bertambah," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika