REPUBLIKA.CO.ID, OGAN ILIR -- Presiden RI Prabowo Subianto mengapresiasi inisiasi ulama Ustadz Adi Hidayat (UAH) yang membuat Gerakan Indonesia Menanam (Gerina). "Saya bahagia hari ini ada seorang ulama, seorang Ustadz yang visioner pemikirannya luar biasa, terutama adalah ulama pemimpin Islam tapi yang wawasannya Pancasila," kata Prabowo di acara Gerakan Menanam Padi Serentak 14 Provinsi di Desa Simpang Pelabuhan Dalam, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, Rabu (23/4/2025).
Dia mengatakan, UAH berani mengajak semua umat, termasuk yang berbeda agama untuk memulai gerakan menanam. "Semua umat walaupun berbeda agama dianggap keluarga sendiri. Inilah Indonesia yang terus akan bangun, terus akan bangkit menjadi negara yang aman yang damai yang kuat. Apa yang dirintis oleh Ustadz Adi Hidayat, ini membahagiakan jadi, inovasi, improvisasi, riset, teknologi ini yang akan membawa Indonesia menjadi negara berhasil," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, kebangkitan suatu bangsa dimulai dari satuan yang terkecil. "Jadi sekarang kita ingin swasembada pangan baik di Kabupaten, Kecamatan dan Provinsi. Terima kasih Mentan, Terima kasih Ustadz, ini Ustadz yang memang ing ngarso sung tulodo, tapi inovator. Kalau ada 100 Ustadz seperti ini bersama TNI-Polri, pemimpin ulama agama lain mari kita maju membuat Indonesia terhormat," ucap Prabowo.
Prabowo meresmikan program Gerina yang dipelopori oleh UAH. Dia menyampaikan, dalam momen yang sama soal pentingnya ketahanan pangan di Indonesia. Sehingga, UAH pun menginisiasi gerakan tersebut, yang seirama dengan visi misi Prabowo untuk Indonesia swasembada pangan dan menjadi lumbung pangan dunia.
"Hari ini insya Allah akan menjadi hari bersejarah menyatukan energi lapis anak bumi pertiwi Indonesia Emas tidak mungkin tercapai dengan gemilang kecuali memiliki ketahanan yang kuat khususnya di bidang pangan," tutur UAH.