Sabtu 06 Dec 2025 06:31 WIB

Di HUT Ke-61 Golkar, Prabowo: Penerima Manfaat MBG 49 Juta, 7 Kali Singapura

Bagi orang yang tidak pernah melihat anak-anak lapar, dia tidak merasakan.

Presiden Prabowo Subianto menyalami Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar dalam acara Doa untuk Bangsa sebagai rangkaian Puncak HUT Ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2025) malam WIB.
Foto: BPMI Setpres
Presiden Prabowo Subianto menyalami Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar dalam acara Doa untuk Bangsa sebagai rangkaian Puncak HUT Ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2025) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto menyampaikan,berbagai langkah percepatan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat terus diupayakan dalam satu tahun masa pemerintahannya. Hal itu disampaikan RI 1 dalam sambutannya saat menghadiri acara Doa Untuk Bangsa dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-61 Partai Golongan Karya (Golkar) di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2025) malam WIB.

"Saya sudah satu tahun memimpin pemerintahan. Saya berdiri di sini, di depan rakyat semuanya, di depan saudara-saudara elit politik. Saya berdiri di sini, saya sudah buktikan, dalam satu tahun kita telah mencapai, dan kita telah mempersembahkan hasil-hasil nyata untuk rakyat kita," ujar Prabowo.

Baca Juga

Salah satu program yang disebutkan Prabowo adalah program bantuan Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada masyarakat. Dia menegaskan, pelaksanaan program itu menunjukkan capaian signifikan.

"Hari ini sudah 49 juta makanan tiap hari, mulut 49 juta penerima manfaat tiap hari. Lebih dari 7 kali (penduduk) Singapura kita kasih makan tiap hari. Dan sampai di pelosok-pelosok, di tempat-tempat terpencil, kita berhasil untuk masuk," kata ketua umum DPP Partai Gerindra itu.

Prabowo menekankan, keberhasilan program besar tersebut tidak lepas dari kerja keras seluruh pihak yang terlibat. Dia menjelaskan, pencapaian tersebut merupakan prestasi logistik berskala besar yang jarang terjadi di dunia, mengingat volume penerima manfaat yang berhasil dijangkau dalam waktu sangat singkat.

"Brasil berhasil mencapai 40 juta penerima manfaat dalam 11 tahun. Kita mencapai dalam 12 bulan tidak sampai, 49 juta," ucap Prabowo. Dia pun menggarisbawahi pentingnya semangat persatuan dan kerja bersama untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Selain itu, sambung dia, kebersamaan dalam bekerja juga harus disertai kepekaan terhadap kondisi masyarakat. Khususnya bagi mereka yang masih menghadapi kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan dasar.

"Bagi orang yang tidak pernah melihat anak-anak lapar, dia tidak merasakan. Dan orang-orang yang selalu berpikir, selalu berpikir keuntungan politik, keuntungan politik, keuntungan politik, padahal politik sebenarnya adalah kehendak memperbaiki kehidupan rakyat yang susah. Itu arti politik yang sebenarnya."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement