REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN, – Korban jiwa akibat bencana banjir di Kota Medan bertambah menjadi 12 orang, menurut laporan terbaru dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara. Banjir yang terjadi sejak 27 November 2025 ini telah mempengaruhi ribuan warga di 14 kecamatan.
Data terbaru yang diterima pada Jumat menunjukkan peningkatan jumlah korban jiwa dari tujuh orang menjadi 12 orang per 2 Desember 2025 pukul 18.30 WIB. Bencana ini telah berdampak pada 46.587 jiwa dari 15.753 Kepala Keluarga (KK) di wilayah tersebut.
Pusdalops juga melaporkan bahwa sebanyak 901 jiwa dari 225 KK terpaksa mengungsi dan tersebar di 16 lokasi penampungan. Sri Wahyuni Pancasilawati, Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, mengatakan bahwa data ini merupakan laporan sementara yang diterima pada 5 Desember 2025 pukul 08.00 WIB.
Atas musibah ini, Pemerintah Kota Medan telah menetapkan status tanggap darurat bencana mulai 27 November hingga 11 Desember 2025. Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Wali Kota Medan Nomor 188.44/15.K tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Alam di Kota Medan Tahun 2025.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika