Sabtu 06 Dec 2025 07:44 WIB

Bahlil Usulkan Kepala Daerah Dipilih DPRD, Pembahasan RUU Mulai Tahun Depan

Sekali pun UU kita sudah kaji dengan baik, jangan sampai UU sudah jadi, MK buat lain.

Ketua Umum Bahlil Lahadalia berpidato dalam rangkaian Puncak HUT Ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2025) malam WIB.
Foto: BPMI Setpres
Ketua Umum Bahlil Lahadalia berpidato dalam rangkaian Puncak HUT Ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2025) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengusulkan agar kepala daerah kembali dipilih melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Usulan itu disampaikan Bahlil dalam acara doa bersama Perayaan Puncak HUT ke-61 Golkar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2025) malam WIB.

"Khusus menyangkut pilkada, setahun lalu kami menyampaikan, kalau bisa Pilkada dipilih lewat DPRD saja. Banyak pro kontra, tapi setelah kami mengkaji, alangkah lebih baiknya memang kita lakukan sesuai dengan pemilihan lewat DPR kabupaten/kota biar tidak lagi pusing-pusing," kata Bahlil saat berpidato di depan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga

Acara tersebut juga dihadiri Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, serta pimpinan partai politik. Bahlil mengatakan, pembahasan rancangan undang-undang (RUU) tersebut akan dimulai tahun depan dengan melibatkan semua pihak.

Sehingga, hasilnya ke depan bisa mengakomodasi aspirasi dari berbagai pihak yang berkepentingan. "Ini agar pembahasannya bisa komprehensif, hati-hati dan cemat, dengan melibatkan masukan yang luas. RUU Ini harus melalui kajian yang mendalam," ujar Bahlil.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement