REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto memuji Ketua Umum DPP Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, karena memutar video sang ayah, Soemitro Djojohadikoesoemo, dalam Puncak HUT Ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2025) malam WIB. Saat memberikan sambutan di depan hadirin, Prabowo memuji Bahlil yang pandai menarik hatinya.
Hal itu karena Bahlil memerintahkan jajarannya memutar video saat Prabowo masih menjadi kader Golkar. "Karena memang saya belajar politik di Partai Golkar. Beliau memang pintar menarik hati ya. Video yang dikasih lihat video aku pakai jaket kuning," kata Prabowo dalam pidatonya.
Mendengar ucapan itu, Bahlil pun tertawa di kursinya, sambil menepukkan tangan ke pahanya. Prabowo merasa semakin kagum dengan otak cemerlang Bahlil, saat video sang ayah, Soemitro Djojohadikoesoemo sebagai Menteri Perdagangan dan Industri era Presiden Ke-2 RI Soeharto, diputar dilayar. Dalam narasi video itu, disebutkan bahwa Presiden Ke-2 RI Soeharto membangkitkan Indonesia dari keterpurukan ekonomi.
Keberhasilan Soeharto, salah satunya dibantu oleh pakar yang mumpuni terutama Soemitro Djojohadikoesoemo yang kala itu juga menjadi salah satu penasihat ekonomi Soeharto. Melihat video sang ayah yang tengah memakai jas itu diputar, Prabowo tampak tersenyum dari kursinya.
"Taruh lagi fotonya almarhum Bapak saya. Waduh, tambah jatuh hati. Kau memang pintar sekali. Tapi tidak, saya terus terang saja saya merasa nyaman di sini. Dari aku masuk, aku lihat muka-muka kawan saya semua di sini, kawan dan senior semua di sini," kata Prabowo disambut tepuk tangan hadiri.
Prabowo memang pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Golkar. Namun pada 2008, Prabowo keluar dari Partai Beringin untuk mendirikan Partai Gerindra. Hingga kini, Prabowo menjabat ketua umum DPP dan ketua dewan pembina Partai Gerindra.
Sebelumnya saat membuka Puncak HUT Ke-61 Golkar, Bahlil selaku menteri ESDM melaporkan progres pemulihan banjir besar yang melanda tiga provinsi di Pulau Sumatera. "Malam ini bangsa kita dalam keadaan yang membutuhkan perhatian kita kena musibah bencana yang melanda negara kita baik yang ada di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat kami sangat prihatin," kata Bahlil.
Dia mengajak seluruh peserta yang hadir untuk mendoakan para korban bencana. Bahlil menegaskan, bagi Golkar, kepekaan terhadap musibah adalah bagian dari prinsip berbangsa dan bernegara.
"Mari kita doakan saudara-saudara kita yang dipanggil Allah agar diterima di sisi-Nya. Dan untuk mereka yang terdampak bencana, semoga diberikan kekuatan dan ketabahan. Ibarat tubuh manusia, kalau satu organ sakit, yang lain merasakan. Itulah esensi bernegara," ujar Bahlil.