Rabu 23 Apr 2025 10:06 WIB

Dukung Dedi Mulyadi, Moeldoko Minta Premanisme Ormas yang Ganggu Pabrik BYD Ditumpas

“Saya mendukung apa yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat," kata Moeldoko.

Ketua Umum PERIKLINDO, Moeldoko (tengah).
Foto: Republiika/Umi Nur Fadhilah
Ketua Umum PERIKLINDO, Moeldoko (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko mendukung Gubernur Jawa Barat untuk menumpas tindakan premanisme yang dapat mengganggu investasi. Moeldoko menyinggung kasus premanisme yang terjadi pada pembangunan fasilitas manufaktur BYD di Subang, Jawa Barat.

“Saya mendukung apa yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, tumpas saja itu,” ujar Moeldoko di Jakarta, Selasa (22/4/2025). 

Baca Juga

Mantan Kepala Staf Kepresidenan itu menyayangkan tindak premanisme yang terjadi pada pembangunan pabrik yang digadang-gadang akan menjadi pabrik otomotif terbesar di ASEAN tersebut. Menurut dia, alih-alih mengganggu, masyarakat seharusnya turut ambil andil dalam menciptakan iklim investasi yang baik, sebab dengan hadirnya investasi akan terbuka pula lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat.

“Saya mengimbau supaya di tengah situasi iklim dunia usaha yang relatif perlu perhatian, maka kita semua, masyarakat Indonesia harus menciptakan iklim investasi yang baik, jangan sampai pengangguran makin banyak tapi malah, di satu sisi kan ironis, kita perlu peluang untuk bekerja, ada orang (investor) datang memberikan peluang, diganggu sama yang lain,” kata dia.

Nah ini enggak benar,” Moeldoko menambahkan. 

 

 

sumber : Antara, Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement