Selasa 22 Apr 2025 12:36 WIB

Usai Seleksi Ketat, 5 Mahasiswa UBSI Studi di University of Northern Philippines

UBSI berharap mereka mampu menyerap ilmu dan budaya baru.

Lima mahasiswa berangkat ke Filipina untuk studi di University Northern of Philippines (UNP). UBSI menyatakan program ini merupakan salah satu komitmen menghadirkan pengalaman akademik internasional bagi mahasiswa.
Foto: UBSI
Lima mahasiswa berangkat ke Filipina untuk studi di University Northern of Philippines (UNP). UBSI menyatakan program ini merupakan salah satu komitmen menghadirkan pengalaman akademik internasional bagi mahasiswa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lima mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) resmi menjalani studi di University of Northern Philippines (UNP), Filipina, setelah lolos dalam seleksi ketat program International Student Mobility.

Mereka telah diberangkatkan Senin, 14 April 2025 dan dijadwalkan mengikuti perkuliahan serta berbagai kegiatan akademik di kampus mitra tersebut selama beberapa waktu ke depan.

Kelima mahasiswa terpilih berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yakni Mega Aulia Utami, Nur Badarul Nashiroh, dan Alief Wahyu Alhabib dari Program Studi Manajemen, serta Patricia Dyah Ayu Sekar dan Intan Kamiela dari Program Studi Akuntansi.

Sebelumnya, mereka menjalani tahapan seleksi akhir yang dilaksanakan secara daring pada 14 Maret 2025 oleh tim juri internal UBSI yang terdiri atas Kaprodi Sastra Inggris, Ketua Lembaga Bahasa, staf Lembaga Bahasa, dan Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI).

Rektor UBSI, Prof Dr Ir Mochamad Wahyudi, M.Kom., MM, M.Pd IPU, ASEAN.Eng, menyatakan program ini merupakan salah satu bentuk komitmen UBSI menghadirkan pengalaman akademik internasional bagi mahasiswa.

"Kami berharap mereka mampu menyerap ilmu dan budaya baru, serta menjadi representasi positif bagi UBSI dan Indonesia di mata dunia internasional," tuturnya dalam keterangan yang dikutip Selasa (22/4/2025).

Kepala KUI UBSI, Jimmi menambahkan, program ini dirancang untuk memperluas wawasan global mahasiswa, membangun jejaring internasional, serta meningkatkan kompetensi lintas budaya yang dibutuhkan di era globalisasi.

“Melalui program ini, mahasiswa dapat memperdalam pemahaman akademik mereka sekaligus memperkuat soft skills, kepemimpinan, dan kemampuan komunikasi lintas budaya,” jelasnya.

Antusiasme pun tampak dari peserta. Nur Badarul Nashiroh menyebut program ini kesempatan berharga yang tak datang dua kali. “Saya sangat beruntung bisa mewakili UBSI di tingkat internasional. Semoga ini awal dari banyak peluang lainnya,” katanya.

Keberangkatan lima mahasiswa ini menjadi langkah nyata UBSI dalam mengembangkan program internasionalisasi, sekaligus memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan terbuka terhadap tantangan global.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement