Senin 21 Apr 2025 10:08 WIB

Bangun Living Intelligence Lab: UNM Undang Calon Doktoral di Open House 2025

Acara ini menjadi wadah inspiratif bagi calon mahasiswa doktoral.

Univeristas Nusa Mandiri menggelar Open House Pradoktoral yang bakal berlangsung pada Sabtu (26/4/2025) mendatang.
Foto: UNM
Univeristas Nusa Mandiri menggelar Open House Pradoktoral yang bakal berlangsung pada Sabtu (26/4/2025) mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) akan menggelar Open House Pradoktoral bertajuk "Membangun Living Intelligence Lab di Kehidupan Nyata", secara daring pada Sabtu, 26 April 2025, pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Acara ini menghadirkan narasumber dan pengisi acara luar biasa, yakni keynote speaker Prof Dr Suhono Harso Supangkat, M.Eng selaku Head of Smart City and Community Innovation Center & Professor of Information Technology at the Bandung Institute of Technology.

Sementara, welcoming speech oleh Prof Dr Ir Dwiza Riana, S.Si, MM, M.Kom, IPU, ASEAN. ENG selaku Rektor Universitas Nusa Mandiri dan akan hadir dua pembicara yaitu Dr Eng Muhammad Haris, S.Kom, M.Eng (Dosen Universitas Nusa Mandiri) dan Ferda Ernawan, S.Kom, M.Cs, Ph.D (Dosen Universitas Nusa Mandiri).

Koordinator marketing dan komunikasi Universitas Nusa Mandiri, Wawan Kurniawan mengatakan, acara ini menjadi wadah inspiratif bagi calon mahasiswa doktoral, peneliti, dan pemerhati teknologi untuk memahami lebih dalam bagaimana pendekatan living lab dan teknologi kecerdasan buatan dapat diterapkan secara langsung dalam kehidupan masyarakat.

“Kegiatan ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Peserta akan memperoleh wawasan mendalam mengenai arah pengembangan riset informatika, peluang studi lanjut, serta potensi kolaborasi dalam ekosistem Living Intelligence Lab yang dikembangkan UNM,” kata Wawan dalam rilis yang diterima, Senin (21/4/2025).

Ia menegaskan, Open House Pradoktoral ini digelar guna membuka wawasan masyarakat, khususnya para akademisi dan praktisi, tentang pentingnya membangun ekosistem riset yang aplikatif seperti Living Intelligence Lab.

Harapannya, acara ini bisa menjadi jembatan awal untuk kolaborasi, studi lanjut, dan inovasi riset bersama UNM. “Kegiatan ini bagian dari komitmen UNM dalam mendukung pengembangan akademik dan riset di bidang informatika dan teknologi masa depan,” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement