REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Carlo Ancelotti punya tugas berat untuk membangkitkan semangat para pemainnya untuk melakoni laga pekan ke-31 La Liga Spanyol di kandang Alaves, Ahad (13/4/2025). Madrid gagal menang dalam tiga laga terakhir di semua kompetisi, termasuk dua kekalahan beruntun dari Valencia (1-2) dan Arsenal (0-3). Los Blancos akan mencoba mengakhiri tren buruk ini.
Musim lalu, Madrid nyaris tanpa cela dengan memenangkan gelar Liga Champions dan La Liga dengan hanya dua kali kalah di semua kompetisi. Sementara kekalahan telak di kandang Arsenal pertengahan pekan ini sudah menjadi kekalahan ke-11 Real musim ini.
Terlepas dari kondisi ini, urgensi kemenangan makin tinggi bagi Madrid karena La Liga musim ini tinggal menyisakan delapan laga. Sementara Madrid tertinggal empat poin di belakang pemuncak klasemen Barcelona, yang akan bertandang ke markas Leganes pada Ahad dini hari WIB. Alhasil, label laga wajib menang diusung Madrid dalam duel kontra Alaves.
Mereka telah berjuang menjaga konsistensi sepanjang musim ini dengan mengalami kekalahan besar saat bertandang ke Liverpool, di kandang sendiri melawan AC Milan dan dua kali melawan Barca. Menyaksikan Barcelona yang sangat kuat di posisi terdepan sebagai favorit untuk memenangkan treble musim membuat penderitaan Real semakin menyesakkan. Sebab pada awal musim, banyak penggemar dan pundit memperkirakan Madrid yang menempati posisi itu.
Ketika Barca telah berjuang dengan masalah keuangan selama beberapa tahun terakhir, Madrid telah menetapkan standar yang tinggi dengan enam gelar Liga Champions dalam satu dekade. Harapan makin besar dengan perekrutan kapten timnas Prancis Kylian Mbappe.
Namun, saat Madrid berjuang untuk menemukan permainan terbaik mereka, Barcelona justru bangkit di bawah asuhan eks pelatih Bayern Munchen dan timnas Jerman Hansi Flick. Blaugrana memainkan gaya sepak bola menyerang yang sangat menghibur.
Barcelona mencatatkan 23 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi dan satu-satunya tim di lima liga top Eropa yang belum pernah kalah sepanjang 2025.
Didukung oleh maestro lini tengah Pedri dan trio penyerang Robert Lewandowski, remaja sensasional Lamine Yamal, dan bintang Brasil Raphinha, Barca telah mencetak 145 gol yang menakjubkan dalam 48 pertandingan sejauh ini di semua kompetisi.
Pekan ini, Barca mengalahkan Borussia Dortmund 4-0 pada leg pertama perempat final Liga Champions untuk menempatkan satu kaki mereka di semifinal. Jika mencapai final Liga Champions, klub Katalunya itu akan memiliki 13 pertandingan tersisa untuk mengejar 190 gol yang dicetak Barca asuhan Pep Guardiola pada musim 2011-12, sebuah rekor Eropa yang menurut banyak orang sulit diimbangi dengan Lionel Messi mencetak 73 gol pada musim itu.
Real Madrid harus segera bangkit karena mereka harus menghadirkan keajaiban tengah pekan depan di Santiago Bernabeu melawan Arsenal. Madrid minimal harus mencetak tiga gol tanpa kebobolan hanya untuk memaksakan perpanjangan waktu. Setelah itu, Los Blancos akan menghadapi dua pertandingan yang sangat dinanti-nantikan melawan Barca. Pertemuan pertama terjadi di final Copa del Rey pada 26 April sebelum berhadapan di Barcelona pada 11 Mei dalam pertandingan penting yang dapat menentukan gelar La Liga.
Atletico Madrid yang berada di posisi ketiga berada tiga poin di belakang Madrid dan tujuh angka dari Barcelona. Meskipun peluang menipis, tim asuhan Diego Simeone akan berusaha mati-matian memaksimalkan kesempatan yang tersisa, dimulai dengan menjamu Valladolid pada Selasa (15/4/2025) dini hari WIB. Atletico ingin menghindari musim keempat berturut-turut tanpa memenangkan satu trofi pun.
Jadwal lengkap pekan ke-31 La Liga Spanyol
Sabtu (12/4/2025)
02.00 WIB Valencia vs Sevilla
19.00 WIB Real Sociedad vs Mallorca
21.15 WIB Getafe vs Las Palmas
23.30 WIB Celta Vigo vs Espanyol
Ahad (13/4/2025)
02.00 WIB Leganes vs Barcelona
19.00 WIB Osasuna vs Girona
21.15 WIB Alaves vs Real Madrid
23.30 WIB Real Betis vs Villarreal
Senin (14/4/2025)
02.00 WIB Athletic Bilbao vs Rayo Vallecano
Selasa (15/4/2025)
02.00 WIB Atletico Madrid vs Valladolid