Rabu 26 Mar 2025 10:43 WIB

Lebih dari 82 Ribu Penumpang Tiba di Stasiun Wilayah Daop 4 Semarang

Peningkatan jumlah penumpang masih akan terjadi hingga mendekati Lebaran.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Qommarria Rostanti
Penumpang berdiri di selasar kedatangan kereta api di Stasiun Semarang Tawang, Semarang (ilustrasi). Lebih dari 82 ribu penumpang tiba di stasiun-stasiun wilayah Daop 4 Semarang.
Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Penumpang berdiri di selasar kedatangan kereta api di Stasiun Semarang Tawang, Semarang (ilustrasi). Lebih dari 82 ribu penumpang tiba di stasiun-stasiun wilayah Daop 4 Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Lebih dari 82 ribu penumpang tiba di stasiun-stasiun wilayah Daop 4 Semarang selama empat hari masa angkutan Lebaran pada 21-24 Maret 2025. PT KAI Daop 4 Semarang memprediksi peningkatan jumlah penumpang masih akan terjadi hingga mendekati Lebaran.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengungkapkan, pada rentang 21-24 Maret, Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng menjadi yang terbanyak menerima kedatangan penumpang, yakni sebesar 19.964 orang. Posisi tersebut disusul Stasiun Semarang Poncol (15.229 penumpang), Stasiun Tegal (14.177 penumpang), Stasiun Pekalongan (10.425 penumpang), Stasiun Pemalang (5.951 penumpang), Stasiun Cepu (4.884 penumpang), dan Stasiun Ngrombo (3.906 penumpang).

Baca Juga

"Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang akan tiba di stasiun wilayah Daop 4 Semarang," kata Franoto pada Selasa (25/3/2025).

Sementara itu, pada periode yang sama, jumlah keberangkatan dari stasiun di wilayah Daop 4 Semarang tercatat sebanyak 76.122 penumpang atau rata-rata 19.031 penumpang per hari. “Selama periode ini, mayoritas penumpang yang tiba berasal dari Jakarta dan Surabaya, sedangkan penumpang yang berangkat didominasi oleh tujuan lokal seperti Semarang, Pekalongan, Pemalang, dan Tegal,” ucap Franoto.

Menurut Franoto, dari total 535.282 tiket yang disediakan, sekitar 58 persen di antaranya telah terjual. Dia menyebut, tren penjualan tiket masih terus meningkat.

Franoto mengatakan, selama masa angkutan Lebaran yang berlangsung hingga 11 April 2025, intensitas perjalanan kereta api akan meningkat. Dia mengimbau masyarakat, khususnya pengguna jalan raya, agar lebih waspada dan berhati hati saat melewati perlintasan sebidang.

“Ada maupun tidaknya palang pintu pada perlintasan sebidang, pengendara jalan raya diwajibkan untuk berhenti sejenak sebelum melewati perlintasan, tengok kiri maupun kanan, jika aman silakan melanjutkan perjalanan,” kata Franoto. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement