SKOR.id - Rekor apik wakil Indonesia di Australian Open tampaknya akan berlanjut tahun ini di Australian Open 2025.
Australian Open kali pertama bergulir pada 1989 dan kini jadi bagian dari BWF World Tour dengan status turnamen Super 500.
Tahun ini di Australian Open 2025, Indonesia setidaknya akan membawa pulang dua gelar. Hal ini karena ada dua laga All-Indonesian Final.
Pertama di ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri yang merupakan unggulan kelima akan berhadapan dengan pasangan muda Indonesia, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin.
Selain itu di ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari akan berhadapan dengan Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum.
Potensi medali juara juga hadir di dua nomor lain.
Di tunggal putri, Putri Kusuma Wardani yang merupakan unggulan kedua akan melawan unggulan pertama di partai final, An Se-young (Korea Selatan).
Di ganda campuran, Jafar Hidayatullah/Felisa Alberta Nathaniel Pasaribu yang merupakan unggulan kedua akan melawan unggulan pertama, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia), di final.
Indonesia hanya tak punya wakil di tunggal putra dengan terakhir Alwi Farhan gugur di perempat final.
Rekor Apik
Indonesia memang punya rekor apik di kompetisi ini.
Total Indonesia mengoleksi enam gelar tunggal putra, tiga tunggal putri, 4,5 ganda putra, 2,5 ganda putri, dan satu gelar ganda campuran.
Setengah gelar ganda putri diraih oleh Rintan Apriliana saat berpasangan dengan Yukina Imura (Jepang) saat jadi juara edisi 2006 lalu.
Sedangkan setengah ganda putra diraih Aji Basuki Sindoro saat juara edisi 2007 berpasangan dengan Ashley Brehaut (Australia).
Di tunggal putra, Ardy Wiranata jadi yang pertama juara (1990), dan Jonatan Christie jadi yang terakhir (2019).
Di tunggal putri, Susi Susanti jadi juara pada 1990 dann Maria Febe Kusumastuti (2009) jadi yang terakhir.
Markis Kido/Hendra Setiawan juara ganda putra pada 2012, dengan yang terakhir adalah pasangan Berry Angriawan/Hardianto juara pada 2018.
Di ganda putri, tahun lalu Febriana Dwipuji Kusuma/AMallia Cahaya Pratiwi jadi juara, dengan prilsasi Putri Lejarsar Variella/Vita Marissa jadi yang pertama pada 2013.
Lalu di ganda campuran, hanya sekali Indonesia pernah juara via Irfan Fadhilah/Weni Anggraini tahun 2013 lalu.
Total, 17 gelar yang dikoleksi membuat Indonesia ada di peringkat keempat daftar juara Australian Open.
Indonesia hanya kalah dari Jepang (18,5), Cina (23), dan Asutralia (45,5).
Sumber: skor.id