Rabu 29 Oct 2025 10:42 WIB

Imbas Banjir Semarang, Berikut Empat Perjalanan Kereta yang Dibatalkan

KAI Daop 4 Semarang menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta.

Rep: Muhammad Nursyamsy/ Red: Erik Purnama Putra
Banjir merendam Stasiun Tawang Semarang, Jawa Tengah.
Foto: ANTARA/I.C. Senjaya
Banjir merendam Stasiun Tawang Semarang, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KAI Daop 4 Semarang menyampaikan terdapat beberapa perjalanan kereta yang berubah relasinya serta dibatalkan sementara pada Rabu (29/10/2025). Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan langkah itu mendukung proses normalisasi rangkaian serta penguraian kelambatan perjalanan kereta.

Hal itu imbas adanya genangan air di kilometer 2+3 hingga 3+0 pada jalur hulu dan hilir antara Stasiun Alastua-Semarang Tawang. "KAI Daop 4 Semarang menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan yang terdampak atas pembatalan perjalanan tersebut," ujar Franoto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

Franoto mengatakan, pembatalan sejumlah perjalanan merupakan langkah operasional yang harus dilakukan agar proses normalisasi dan pengaturan lintas dapat berjalan lebih efektif. Sebagai bentuk tanggung jawab, kata dia, KAI memberikan pengembalian biaya tiket 100 persen di luar bea pesan bagi pelanggan yang memesan tiket yang dibatalkan.

Franoto menjelaskan, proses pengembalian dapat dilakukan di loket stasiun atau melalui Contact Center 121. Pengajuan klaim dapat dilakukan hingga maksimal H+7 dari tanggal keberangkatan. "Para petugas KAI di stasiun juga siap melayani para pelanggan yang KA nya terdampak luapan air," ucap Franoto.

Menurut Franoto, seluruh jajaran saat ini terus berupaya agar kondisi operasional segera kembali normal dan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan optimal. Dia mengatakan, saat ini, tren genangan air di kilometer 2+3 hingga 3+0 pada jalur hulu dan hilir antara Stasiun Alastua-Semarang Tawang sudah menurun.

"Para petugas KAI Daop 4 Semarang terus melakukan pemantauan secara intensif dan melakukan sejumlah upaya normalisasi jalur KA," kata Franoto.

Sejak Selasa (28/10) malam, jalur KA tersebut sudah bisa dilalui KA dengan bantuan lokomotif BB 304 dan CC 300 bantuan dari BTP Kelas 1 Semarang Dirjenka Kemenhub. Sebelumnya jalur KA tidak dapat dilalui karena ketinggian air mencapai batas toleransi sehingga KAI Daop 4 Semarang melakukan rekayasa pola operasi memutar dan batal.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement