REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam menghadapi era digital yang kian maju, Program Studi (Prodi) Sistem dan Teknologi Informasi (STI) Cyber University siap mencetak sumber daya manusia digital unggul melalui kurikulum yang inovatif dan berorientasi masa depan.
Ketua Program Studi STI Cyber University, Neneng Rachmalia Feta menekankan pendekatan pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning). Artinya, mahasiswa tak hanya terpapar teori tetapi langsung dihadapkan pada tantangan dunia nyata.
Menurut dia, ini mendorong mereka menyelesaikan masalah kompleks dengan solusi yang kreatif.’’ kurikulum kami dirancang untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang terus berubah,’’katanya seperti dikutip Senin (17/3/2025).
Prodi ini, berfokus pada pembelajaran yang menekankan keterampilan praktis dan kolaboratif. Dengan demikian, memungkinkan mahasiswa memahami konsep sekaligus terlibat langsung dalam aplikasi teknologi di lapangan.
Selain itu, Feta menyatakan Prodi STI membangun hubungan erat dengan dunia industri melalui berbagai kesempatan kerja sama, termasuk seminar, pelatihan, hingga magang yang menjadi bagian integral dari program akademik.
Dengan begitu, mahasiswa mendapat kesempatan untuk berkolaborasi dengan praktisi teknologi terkemuka, membuka peluang besar untuk pengalaman praktis yang sangat dihargai di dunia kerja.
"Mahasiswa kami belajar tidak hanya melalui buku, tetapi juga memanfaatkan teknologi digital melalui platform e-learning, laboratorium virtual, serta studi kasus yang relevan dengan tantangan industry,’’ ujarnya. Hal ini memungkinkan mereka mengembangkan wawasan lebih luas dan siap menghadapi tantangan dunia digital.
Untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja, Prodi STI mendorong mahasiswa untuk memperoleh sertifikasi profesi di bidang teknologi informasi (IT). Sertifikasi ini memberikan nilai tambah yang sangat besar bagi lulusan Cyber University.
Maka, mereka lebih siap dan dipercaya oleh perusahaan-perusahaan teknologi global. "Sumber daya manusia yang kami ciptakan tidak hanya siap untuk bekerja, tetapi juga berinovasi dan memimpin dalam dunia teknologi," pungkas Feta.
Dengan pendekatan pendidikan yang adaptif dan berbasis teknologi, Prodi STI membuka jalan bagi mahasiswa untuk menapaki karier cemerlang di dunia digital yang penuh tantangan dan peluang.