Sabtu 15 Mar 2025 07:52 WIB

Bebas dari Penyekapan di Myanmar, Robiin Diundang Lucky Hakim ke Pendopo Indramayu

Selama disekap, Robiin kerap mengalami penyiksaan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andri Saubani
Robiin, mantan anggota DPRD Indramayu yang jadi korban TPPO di Myanmar, tiba di rumahnya di Desa Arjasari, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Selasa (25/2/2025).
Foto: Lilis Sri Handayani
Robiin, mantan anggota DPRD Indramayu yang jadi korban TPPO di Myanmar, tiba di rumahnya di Desa Arjasari, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Selasa (25/2/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Robiin, mantan anggota DPRD Indramayu berhasil terbebas dari penyekapan di Myanmar. Selama disekap, ia dipaksa bekerja sebagai scammer online dan kerap mengalami penyiksaan. 

Robiin mengalami penyekapan di Myanmar selama kurang lebih 17 bulan. Pembebasannya selama ini terkendala karena lokasinya berada di daerah konflik di perbatasan antara Myanmar dan Thailand.

Baca Juga

Robiin akhirnya bisa pulang ke Tanah Air setelah dibebaskan oleh tentara Thailand dari penyekapan tersebut, akhir bulan lalu. Kini, ia diundang Bupati Indramayu, Lucky Hakim ke Pendopo Indramayu, Jumat (14/3/2025). 

Robiin pun menceritakan pengalaman pilunya selama menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar. Ia bahkan membayangkan tidak akan bisa selamat dari penyekapan tersebut. 

Robiin mengaku sangat bersyukur akhirnya bisa pulang ke tengah keluarganya di Kabupaten Indramayu. Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang sudah berperan menyelamatkannya dan rekan-rekannya sesama warga negara Indonesia (WNI) yang mengalami nasib serupa di Myanmar. 

“Waktu saya di sana, saya gak bisa membayangkan apakah bisa hidup atau tidak. Alhamdulillah syukur kepada Allah SWT, sampai hari ini saya masih diberi kesehatan dan bisa bertemu dengan Bupati Indramayu, Lucky Hakim,” kata Robiin. 

Sementara itu, Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengungkapkan pertemuannya dengan Robiin sebagai momen yang istimewa. Sebelumnya, ia hanya melihat Robiin melalui sambungan video call.

“Ini momen yang luar biasa, bisa bertemu dengan Bapak Robiin. Alhamdulillah Allah SWT masih menakdirkan beliau (Robiin) sehat dan bisa kembali ke Indramayu,” kata Lucky. 

Pemkab Indramayu pun sebelumnya sudah berupaya untuk memulangkan Robiin lewat koordinasi dengan pemerintah pusat. Selain itu, upaya pembebasan Robiin juga terus dilakukan oleh rekannya sesama mantan anggota DPRD Indramayu, Muhammad Solihin.

Sejak kasus yang menimpa Robiin viral lima bulan lalu, Solihin sangat gigih terus berkoordinasi, baik dengan pemerintah daerah maupun pusat dan lembaga lainnya sehingga Robiin bisa kembali ke kampung halamannya.

Untuk itu, Lucky pun memberikan apresiasi kepada Solihin dan berbagai pihak lainnya yang telah berhasil memulangkan Robiin. “Saya apreasiasi kerja keras Pak Solihin bersama yang lainnya sehingga Pak Robiin ini bisa kembali ke Indramayu dan kumpul bersama keluarganya,” tukas Lucky.

Lucky berharap, kejadian itu yang terakhir dan tidak terjadi lagi bagi masyarakat Kabupaten Indramayu. Karenanya, bagi masyarakat yang memilih bekerja ke luar negeri diminta untuk lebih berhati-hati. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement