Selasa 01 Jul 2025 23:59 WIB

12 Ribu Pegiat Olahraga Masyarakat dari 37 Provinsi Ramaikan Fornas VIII/2025 di NTB

Formas VIII akan digelar pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025 di NTB.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Taufik Hidayat (kedua kanan) dalam konferensi pers Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII Tahun 2025 di Kemenpora, Jakarta, Selasa (1/7/2025).
Foto: REPUBLIKA/Fitriyanto
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Taufik Hidayat (kedua kanan) dalam konferensi pers Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII Tahun 2025 di Kemenpora, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 12 ribu pegiat olahraga masyarakat dari 37 provinsi di Tanah Air akan meramaikan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII Tahun 2025. Ajang yang mengangkat tema "Kalah Menang, Semua Senang" ini akan digelar pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Wakil Menpora Taufik Hidayat menyampaikan dukungan pada kegiatan ini. Menurut dia, selain meningkatkan partisipasi olahraga masyarakat, Fornas juga memperkuat pembangunan kesehatan masyarakat. Selain itu, ajang ini melibatkan UMKM expo yang memberi pengaruh ke ekonomi masyarakat.

Baca Juga

"Dengan event ini sangat bagus, apalagi NTB akan jadi tuan rumah PON selanjutnya. Jadi, nanti akan ada pemerataan pembangunan venue dan fasilitas lainnya, bukan hanya di Pulau Jawa," kata Taufik dalam konferensi pers di Kemenpora, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Muhammad Iqbal menyambut baik multi-event skala nasional ini. Ia ingin menjadikan Fornas sebagai ajang olahraga terbesar untuk semua semua event, seiring dengan visi NTB Makmur Mendunia, yang salah satunya pengembangan pariwisata kelas dunia. Melalui proses inisiatif-kreatif-ekstraktif-produktif, Fornas VIII NTB diharapkan dapat menjadi benchmark sport tourism di NTB dan provinsi lainnya.

Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional Adil Hakim mengatakan, Fornas adalah ajang olahraga masyarakat terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh KORMI. Fornas merupakan agenda rutin KORMI yang dilaksanakan setiap 2 (dua) tahun sekali yaitu pada tahun ganjil.

"Fornas bertujuan mempromosikan dan mendorong gaya hidup sehat, kebugaran, serta memperkenalkan ragam olahraga masyarakat untuk mendukung gerakan Indonesia Aktif," ujar dia.

Ketua Panitia Penyelenggara Fornas VIII NTB Ibnu Riza Pradipto menyatakan, seluruh elemen panitia pelaksana baik di daerah dan pusat telah bersinergi secara optimal untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Fornas VIII NTB.

"Tentu ini menjadi semangat kebersamaan dalam mempersiapkan sarana dan prasarana, logistik serta pengamanan terpadu. Kami ingin mengakomodasi para Inorga dan pegiat agar mereka mendapatkan pelayanan terbaik di Fornas VIII NTB sesuai dengan cita-cita Pak Gubernur NTB," imbuhnya.

Ibnu menambahkan komitmen 73 induk organisasi olahraga (Inorga) yang bertanding dengan 1.152 nomor pertandingan, 28 Inorga ekshibisi, dan 3 Inorga undangan Gubernur untuk menjadikan momen ini berkesan.

Lokasi pelaksanaan Fornas VIII NTB tersebar di beberapa tempat di Lombok, yakni Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur dan juga Lombok Utara. Bahkan akan berkembang ke Pulau Sumbawa dan kemungkinan juga Pulau Bima.

"Fornas bukan hanya ajang olahraga, tetapi ruang kolaborasi budaya dan energi komunitas olahraga masyarakat dari seluruh penjuru tanah air. Kami ingin menghadirkan suasana yang meriah, aman, dan menggembirakan untuk semua pegiat dan pengunjung," kata Ibnu.

Upacara pembukaan Fornas VIII NTB dijadwalkan pada tanggal 26 Juli 2025 bertempat di Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat yang menampilkan kolaborasi budaya lokal NTB dengan semangat olahraga masyarakat nasional. Sementara upacara penutupan Fornas VIII NTB dijadwalkan pada tanggal 1 Agustus 2025 bertempat di Ex Bandara Selaparang Mataram Kota dengan konsep pasar rakyat.

Seluruh rangkaian kegiatan FORNAS VIII NTB ini dipastikan menjadi magnet wisata olahraga masyarakat di NTB, memperkuat citra daerah sebagai destinasi sport-tourism unggulan. Selain itu, partisipasi belasan ribu pegiat dan puluhan ribu pengunjung diproyeksikan memberikan dampak ekonomi kreatif dan UMKM lokal yang signifikan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement