Ahad 09 Mar 2025 08:38 WIB

Polisi Selidiki Kematian Bayi Perempuan di Kembangan

Rumah Sakit Polri Kramat Jati melakukan autopsi penyebab kematian AMS.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Sam Indradi.
Foto: Republika/Eva Rianti
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Sam Indradi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian menyelidiki kematian seorang bayi perempuan berinisial AMS (dua bulan) yang terjadi di Jalan Duku, RT 05, RW 01, Nomor 99 Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat pada Jumat (7/3/2025). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Sam Indradi menjelaskan, kepolisian masih mengumpulkan bukti kasus itu. 

Berdasarkan keterangan ibu bayi tersebut yang berinisial PA (27), kata Ade, sekitar pukul 21.30 WIB setelah menyusui dan menidurkan bayinya atau korban, PA ikut tertidur di sebelahnya. "Kemudian ketika jam 01.30 WIB, PA terbangun dari tidurnya dan menyadari ada yang aneh dari bayinya," kata Ade dalam siaran pers di Jakarta, Ahad (9/3/2025).

Baca Juga

Selanjutnya, PA membangunkan suaminya berinisial BP (31) dengan rasa panik dan cemas. Kemudian, dengan kejadian tersebut BP langsung membawa bayinya ke Puskesmas Kebon Jeruk. "Adapun keterangan dari dokter Puskesmas Kebon Jeruk terdapat lebam yang tidak wajar pada bagian tubuh bayi," kata Ade.

Menurut Ade, dari diagnosis awal, adanya lebam yang sangat banyak di tubuh AMS. Oleh sebab itu, petugas puskesmas tidak bisa mengeluarkan surat kematian. Mereka malah melibatkan kepolisian untuk penanganan kasus itu .

"Dengan keterangan dari pihak dokter puskesmas akhirnya bayi atau korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi," ucap Ade.

Menurut dia, atas kejadian tersebut saat ini, kasusnya ditangani oleh Polsek Kembangan. Hasil autopsi di RS Polri Kramat Jati akan mengungkap penyebab kematian sang bayi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement