Jumat 10 Jan 2025 17:26 WIB

Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B yang Dicanangkan Pj Heru Capai 42,3 Persen

Stasiun LRT Manggarai juga akan terkoneksi dengan Stasiun Sentral KRL Manggarai.

Rep: Bayu Adji Prihanmmanda/ Red: Erik Purnama Putra
Sejumlah pekerja mengerjakan pembangunan konstruksi proyek LRT Jakarta fase 1B di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (11/9/2024).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Sejumlah pekerja mengerjakan pembangunan konstruksi proyek LRT Jakarta fase 1B di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (11/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyebutkan, progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B masih sesuai jadwal. Berdasarkan data per akhir Desember 2024, progres pembangunan LRT Jakarta yang menghubungkan Velodrome ke Manggarai telah mencapai 42,3 persen.

Proyek LRT Jakarta Fase 1B menghubungkan Velodrome, Jakarta Timur menuju Manggarai, Jakarta Selatan sepanjang 6,4 kilometer (km). Proyek tersebut mulai digarap pada era Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Baca Juga

Direktur Proyek LRT Jakarta Fase 1B Ramdani Akbar mengatakan, terdapat berbagai tantangan dalam pengerjaan proyek di area pembangunan, seperti kondisi cuaca dan kepadatan lalu lintas. Namun, pencapaian yang telah dicapai masih sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

"Deviasi progres pekerjaan yang sudah dicapai sekarang, masih sesuai dengan jadwal yang telah kami sepakati dengan Waskita-Nindya-LRS (WNL KSO). Kami berupaya terus melakukan akselarasi pekerjaan dan juga keselamatan bekerja, tapi tetap menjaga kualitas agar proyek ini selesai tepat waktu pada Agustus 2026 nanti," kata Ramdani melalui siaran pers di Jakarta, Jumat (10/1/2025).

Ramdani menyebutkan, saat ini, progres pembangunan sedang berlangsung adalah Stasiun Rawamangun yang telah masuk pada tahap penyelesaian arsitektural (lantai, dinding, dan fasad), pekerjaan MEP (toilet dan pemasangan eskalator), dan pembangunan jembatan penghubung pada sisi timur stasiun.

Sementara di Stasiun Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, dan Stasiun Matraman, saat ini sudah mencapai tahap penyelesaian pondasi. Setelah itu, pembangunan akan dilanjutkan ke tahap tiang penyangga jembatan.

Sedangkan area Jalan Tambak sudah terpasang sebanyak 10 span balok jembatan (P147B-P157B). Selain itu, pekerjaan yang dilakukan di area itu adalah pengecoran slabdeck dan parapet. 

Ramdani menambahkan, proses pekerjaan konstruksi di Jalan Pemuda, Rawamangun sisi utara dan selatan juga sedang berlangsung erection stell box girder (SBG) yang akan melewati Tol Wiyoto Wiyono. Adapun SBG P34B-P35B sedang melakukan proses pemasangan pada tanggal 20 Desember 2024 sampai 23 Januari 2025 pada window time yakni pukul 22.00-04.00.

"Pekerjaan ini membutuhkan penutupan sebagian jalur di Jalan Pemuda, Rawamangun sisi utara dan selatan untuk memastikan keselamatan pekerja dan pengguna jalan selama aktivitas berlangsung," ujar Ramdani.

Dia mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berkomitmen untuk menyediakan transportasi publik yang handal, nyaman, dan aman juga berfokus pada integrasi antarmoda. Karena itu, di setiap stasiun nantinya terintegrasi BRT Transjakarta, dan di Stasiun Manggarai juga akan terkoneksi dengan Stasiun Sentral KRL Manggarai.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement