REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jakarta Propertindo (Jakpro) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Persija Jaya Jakarta untuk menjadikan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai kandang klub Persija Jakarta pada Februari 2025. Adanya MoU itu membuat Persija tidak harus lagi bertanding di luar Jakarta saat menggelar pertandingan kandang.
Head of Strategic Business Unit (SBU) JIS Shinta Syamsul Arief mengatakan, adanya MoU itu akan memberikan kepastian kepada Persija untuk dapat menggelar pertandingan kandang di JIS. Artinya, Jakpro juga akan memberikan prioritas kepada Persija untuk menggunakan JIS.
"Jadi nanti mungkin dengan adanya MoU itu, Persija itu mendapatkan (kepastian)," kata Shinta di Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Dia menjelaskan, pada dasarnya JIS merupakan stadion untuk menggelar berbagai kegiatan. Dengan kata lain, kata Shinta, keberadaan JIS bukan hanya menjadi tempat untuk menggelar pertandingan sepakbola, melainkan juga konser musik dan lain sebagainya.
Selama ini, sambung dia, Persija tidak selalu mendapatkan prioritas untuk menggunakan JIS sebagai tempat bertanding. Pasalnya, jadwal pertandingan Persija di kandang tidak jarang berbenturan dengan jadwal kegiatan lain di JIS.
"Kan Persija selalu kayak bertanya dulu nih sama kami, 'ada konser nggak?' Pasti dia nanya dulu, karena kan dia juga tahu bahwa fungsinya dari JIS itu adalah sebagai multi event venue. Nah kalau sekarang, nanti dia udah kasih duluan jadwalnya," ujar Shinta.
Kendati demikian, saat ini JIS masih belum menerima jadwal pertandingan Persija untuk pertandingan Liga 1 musim depan. Hal itu lantaran jadwal pertandingan Liga 1 untuk musim depan masih dalam tahap pembahasan.
"Tapi untuk sampai menyelesaikan (musim) ini, kami sudah berusaha memitigasi semua yang kira-kira bertepatan dengan jadwalnya Persija," kata Shinta.