Kamis 23 Oct 2025 20:30 WIB

Tengok, Ini Rencana Saudi Bangun Kereta Cepat 1.500 Kilometer Senilai Rp 116 Triliun

Jarak antara Riyadh dan Jeddah menjadi hanya kurang dari empat jam.

Rep: Mg161/ Red: Teguh Firmansyah
Rangkaian kereta cepat Haramain berada di stasiun Makkah, Arab Saudi, Senin (1/5/2023).
Foto: Republika/Prayogi
Rangkaian kereta cepat Haramain berada di stasiun Makkah, Arab Saudi, Senin (1/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi sedang mengembangkan proyek jalur kereta cepat senilai 7 miliar dolar AS atau sekitar Rp116,3 triliun (kurs Rp 16.626 per dolar AS). Kereta cepat ini nantinya akan menghubungkan Laut Merah dengan Teluk Arab.

Proyek besar itu bertujuan untuk menghubungkan kota-kota utama di Kerajaan serta membentuk ulang masa depan transportasi dan perdagangan di Semenanjung Arab. Demikian dilaporkan dari Okaz Arabic dikutip the Gulf News.

Baca Juga

Proyek ambisius yang dijuluki “Land Bridge” atau “Jembatan Darat” ini digambarkan banyak pihak sebagai “keajaiban gurun”. Jalur ini akan menghubungkan Jeddah di Laut Merah dengan Dammam di Teluk melalui Riyadh, membentang hampir 1.500 kilometer.

Setelah rampung, proyek ini akan memangkas waktu perjalanan antara Riyadh dan Jeddah dari sekitar 12 jam dengan mobil menjadi kurang dari empat jam dengan kereta.

Sebagai bagian penting dari Saudi Vision 2030, proyek ini bertujuan untuk memperluas jaringan kereta nasional dari 5.300 kilometer menjadi lebih dari 8.000 kilometer. Langkah ini diharapkan dapat menempatkan Kerajaan sebagai pusat logistik dan transportasi utama bagi kawasan Teluk dan dunia Arab yang lebih luas.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement