Kamis 13 Feb 2025 15:29 WIB

Progres LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Capai 47,13 Persen

Konstruksi LRT Jakarta Fase 1B pertama Zona 1 Velodrome-Rawamangun-Pasar Pramuka.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kereta Maintenance Rail Vehicle (MRV) melintas saat uji coba jalur LRT Fase 1B di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta Timur, Senin (14/10/2024).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kereta Maintenance Rail Vehicle (MRV) melintas saat uji coba jalur LRT Fase 1B di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta Timur, Senin (14/10/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Progres proyek LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai hingga 31 Januari 2025, telah mencapai 47,13 persen terdiri pekerjaan struktur jalur layang dengan fokus pada pondasi, konstruksi tiang jembatan, serta pemasangan balok jembatan. "Saat ini proyek berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan," kata Direktur Proyek LRT Jakarta Fase 1B Ramdani Akbar di Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Dia mengatakan, fokus utama pihaknya adalah konstruksi struktur jalur jembatan, mulai dari pekerjaan pondasi hingga pemasangan balok jembatan. "Baru-baru ini, kami telah menyelesaikan pengeboran pondasi di area Manggarai serta pemasangan steel box girder (balok kotak baja) di Rawamangun," kata Ramdani.

Baca Juga

Menurut dia, kehadiran LRT Jakarta Fase 1B tidak hanya akan meningkatkan konektivitas antar wilayah, tetapi juga mendukung sistem transportasi yang lebih efisien dan berkelanjutan. Proyek itu diharapkan menjadi solusi mobilitas perkotaan yang terjangkau dan ramah lingkungan, sekaligus memperkuat daya saing Jakarta di kancah global.

Ramdani mengatakan, rincian progres konstruksi LRT Jakarta Fase 1B pertama Zona 1 (Velodrome-Rawamangun-Pasar Pramuka). Untuk Stasiun Rawamangun sudah memasuki tahap penyelesaian arsitektural, mekanikal, elektrikal dan perpipaan (plumbing/MEP) serta pembangunan pintu masuk (entrance) sisi timur.

Kemudian untuk Stasiun Pramuka BPKP & Stasiun Pasar Pramuka sedang dalam tahap pondasi, tumpukan (pilecap), tiang jembatan dan penopang tiang pancang (shoring pierhead). Kemudian Jalan Pemuda, Rawamangun sedang dilakukan pemasangan balok kotak baja P34B-P35B telah rampung dan kini memasuki tahap pekerjaan pelataran (slabdeck).

Selanjutnya Zona 2 Matraman-Manggarai, di Stasiun Matraman saat ini pekerjaan pondasi telah selesai, tahap berikutnya adalah pemasangan tiang (pier) dan kepala tiang (pierhead). Jalan Tambak sebanyak 10 gelagar bentang (span girder) jembatan telah terpasang, saat ini sedang dilakukan pekerjaan pelataran dan dinding tembok pembatas (parapet).

Kemudian Stasiun Manggarai saat ini, pengeboran pondasi masih berlangsung dan pemasangan balok jembatan sedang dikerjakan pada titik P110B-P113B. Ramdani mengatakan, pembangunan LRT Jakarta Fase 1B menjadi bagian dari transformasi besar Jakarta menuju kota global yang lebih ramah lingkungan dan berdaya saing tinggi.

Proyek tersebut dijadwalkan selesai pada kuartal IV tahun 2026, dengan harapan dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk beralih ke transportasi publik yang lebih efisien dan berkelanjutan. Menurut dia, dengan perpanjangan rute dan integrasi bersama KRL Commuter Line, Mikrotrans, serta Transjakarta.

Ramdani mengatakan, LRT Jakarta diharapkan dapat melayani 80 ribu hingga 100 ribu penumpang per hari. "Selain mempercepat mobilitas, proyek ini juga berpotensi meningkatkan perekonomian di sekitar jalur stasiun, menciptakan peluang usaha baru, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta," kata Ramdani.

Proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome-Manggarai sepanjang 6,4 kilometer terus menunjukkan perkembangan positif yang diharapkan menjadi solusi transportasi massal yang modern, inklusif, dan terintegrasi, selaras dengan visi Jakarta sebagai kota global yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement