REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemutusan kontrak pelatih di tengah jalan adalah hal lumrah di sepak bola. Ini pula yang sekarang terjadi pada Shin Tae-yong (STY). PSSI resmi mengumumkan pemutusan kontrak pelatih asal Korea Selatan tersebut pada Senin (6/1/2024).

Selama lima tahun menangani skuad Garuda, STY memberikan kontribusi yang signifikan bagi sepak bola Indonesia. Selain menaikkan peringkat FIFA Indonesia dan mencetak sejumlah sejarah, kehadiran STY juga ikut mengerek kualitas pelatih lokal. Salah satunya adalah Nova Arianto.

Nova yang menjadi asisten STY kemudian diberi kepercayaan melatih Timnas U-17 dan sukses bersama Garuda Muda. Dengan diputusknya kontrak STY, Nova pun mengaku banyak belajar dari STY dan berharap sang pelatih tetap jadi keluarga sepak bola Indonesia.

Melalui akun Instagram @novarianto30, ia menulis, "Hanya bisa menyampaikan terima kasih sebesar besarnya coach karena sudah memberikan warna dan cerita yang baik untuk sepak bola Indonesia. Pastinya kami beruntung dengan keberadaan coach selama hampir 5 tahun di tim nasional. Kita bisa melihat tim nasional sekarang berada di level yang berbeda. Setidaknya kami tahu apa saja yang menjadi kekurangan pemain tim nasional selama ini dan itu menjadi tanggung jawab kami untuk memperbaikinya."

Nova menambahkan, banyak pelajaran yang didapat dari STY. Mulai etos kerja, pendirian, disiplin, dan banyak lagi. Menurut dia, itu semua akan menjadi bekal yang akan ia bawa dalam karier kepelatihannya ke depan.

"Terima kasih coach selalu memberikan masukan dan support kepada saya dan saya sampaikan dari dalam hati saya paling dalam permintaan maaf sebesar besarnya seandainya selama saya bersama dengan coach shin dan coaching staff ada tindakan saya yang salah atau kurang berkenan di hati coach shin dan coaching staff lainnya," imbuhnya.

"Sukses di mana pun berada coach @shintaeyong7777 dan coaching staff semua. Tetaplah menjadi keluarga besar sepak bola Indonesia dan berharap kita bisa bertemu kembali di lain kesempatan untuk bersama sama melihat sepak bola Indonesia yang lebih berprestasi ke depannya," tulis Nova.

Ikuti Whatsapp Channel Republika