REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cyber University telah mencatatkan berbagai prestasi gemilang dalam beberapa semester terakhir, mencerminkan kemajuan pesat di berbagai bidang. Rektor Cyber University, Gunawan Witjaksono, memberikan apresiasi atas dedikasi luar biasa seluruh civitas akademika dalam mewujudkan visi universitas sebagai perguruan tinggi unggulan.
“Kami percaya, dengan kerja sama yang solid antara mahasiswa, dosen, dan mitra industri, Cyber University mampu terus memberikan kontribusi besar dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya penuh optimisme.
Dalam kurun waktu Semester Ganjil 2018/2019 hingga Semester Genap 2023/2024, universitas ini berhasil mencatatkan pencapaian strategis yang signifikan. Salah satunya adalah keberhasilannya masuk ke klasterisasi MADYA perguruan tinggi berdasarkan kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Prestasi ini mencerminkan peningkatan kualitas akademik dan kontribusi nyata universitas dalam pengembangan masyarakat.
Selain itu, Cyber University juga meraih pendanaan dari berbagai program pemerintah, seperti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-KC) untuk proyek inovatif “Moodscape,” yang memanfaatkan teknologi machine learning untuk mendukung kesehatan mental, dengan total pendanaan sebesar Rp 6.550.000.
Tidak ketinggalan, pendanaan sebesar Rp 13.500.000 dari Program Pengembangan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) mendukung mahasiswa dalam membangun usaha berbasis kreativitas dan inovasi. Pada tahun yang sama, hibah tambahan untuk P2MW juga diberikan untuk memperkuat ekosistem kewirausahaan kampus.
Komitmen Cyber University terhadap riset juga dibuktikan dengan pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa – Artikel Ilmiah (PKM-AI), yang mendorong mahasiswa menghasilkan karya tulis berkualitas tinggi. Di sisi pembelajaran, Program Praktisi Mengajar dengan pendanaan sebesar Rp 165.100.000 berhasil melibatkan 13 praktisi industri, memberikan wawasan praktis dan menjembatani kesenjangan antara teori akademik dan praktik profesional.
Langkah strategis lain yang diambil universitas meliputi pembentukan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Perguruan Tinggi (PPKPT) untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan kondusif, serta pendirian Computer Security Incident Response Team (CSIRT) bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), guna memperkuat keamanan siber universitas.
Gunawan Witjaksono menegaskan bahwa berbagai pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi seluruh elemen kampus. Dengan semangat inovasi berkelanjutan dan dukungan dari berbagai pihak, Cyber University optimis mampu mencetak lulusan berkualitas yang berkontribusi signifikan bagi pembangunan bangsa.