REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk memperdalam pengetahuan dosen dalam bidang Data Analytics, sebuah disiplin yang semakin penting di era transformasi digital, Cyber University, kini telah resmi menjalin kerja sama dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) melalui penandatanganan kerja sama yang berlangsung di Gedung Kampus UTM, pada Rabu (25/9/2024).
Dalam konteks dunia yang semakin didorong oleh data, kemampuan untuk menganalisis dan memanfaatkan informasi menjadi kunci keberhasilan di berbagai sektor industri. Melalui program-program kolaboratif, dosen Cyber University akan mendapatkan akses ke teknologi dan metode analisis data terkini yang diajarkan oleh para ahli dari kampus yang terkenal di Malaysia itu.
Sementara itu, hal ini pun tidak hanya akan meningkatkan kompetensi dosen dalam menangani data besar, tetapi juga memanfaatkan teknik machine learning untuk menyajikan wawasan yang lebih akurat dan relevan. Gunawan Witjaksono selaku Rektor Cyber University mengakui bahwa, kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan penelitian di Cyber University.
"Dengan belajar dari para ahli di UTM, dosen kami akan dapat memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perkembangan industri," ujarnya dalam keterangan rilis yang diterima, Kamis (3/10).
Selain itu, kerja sama ini membuka peluang besar untuk kolaborasi penelitian antara kedua institusi. Dengan dukungan sumber daya dan keahlian yang dimiliki oleh UTM, dosen Cyber University diharapkan dapat mengembangkan penelitian yang inovatif dan berdampak luas.
"Fokus pada Data Analytics ini bukan hanya akan meningkatkan kemampuan akademis, tetapi juga berpotensi menghasilkan publikasi ilmiah berkualitas yang dapat memperkuat reputasi Cyber University di kancah internasional," tambah Gunawan.
Lebih jauh lagi, kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan solusi nyata terhadap tantangan data yang dihadapi oleh berbagai industri. Dengan memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh dari UTM, dosen Cyber University akan mampu menjawab kebutuhan akan analisis data yang lebih efektif, menciptakan wawasan yang dapat diandalkan untuk pengambilan keputusan strategis.
"Acara penandatanganan MoU ini bukan hanya sebuah formalitas, tetapi juga langkah awal menuju kemitraan yang saling menguntungkan. Kami optimis, melalui kerja sama ini Cyber University akan memberikan dampak positif yang luas, baik untuk pengembangan akademik maupun untuk kontribusi nyata terhadap masyarakat," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika