REPUBLIKA.CO.ID, WISCONSIN -- Seorang pelajar melepaskan tembakan di Sekolah Kristen Abundant Life di Madison, Wisconsin, Amerika Serikat, pada Senin (16/12/2024) waktu setempat. Tembakan tersebut menewaskan seorang guru dan siswa remaja lainnya pada pekan terakhir sebelum liburan Natal. Polisi mengungkapkan, pelajar yang menjadi pelaku penembakan juga tewas.
Kepala Polisi Madison Shon Barnes dalam konferensi pers pada Senin sore menyatakan, seorang guru dan seorang pelajar lainnya tewas akibat penembakan tersebut. Sementara itu, empat siswa lainnya dirawat di rumah sakit setempat. Dua diantaranya berada dalam kondisi kritis.
Pelaku penembakan adalah seorang siswa perempuan berusia 17 tahun, kata seorang pejabat penegak hukum kepada The Associated Press. Polisi mengatakan, pelaku tampaknya tewas karena bunuh diri ketika petugas tiba.
Penembakan itu terjadi di Sekolah Kristen Abundant Life, sekolah yang menurut websitenya, memiliki 420 siswa, dari pra-TK hingga sekolah menengah atas.
Dua siswa masih dalam kondisi kritis di rumah sakit lain, menurut Kepala Polisi Madison Shon Barnes. Barnes tidak merilis informasi lebih lanjut tentang identitas tersangka, termasuk usia, jenis kelamin, atau nama. Barnes mengatakan, penyidik mungkin memiliki cukup informasi untuk merilis informasi lebih rinci pada Senin malam.
Barnes juga memperingatkan orang-orang agar tidak membagikan laporan yang belum dikonfirmasi di media sosial tentang identitas penembak.
Barbara Wiers, direktur hubungan sekolah dasar dan sekolah untuk Abundant Life Christian School, mengatakan para siswa merespons dengan sangat baik saat penembakan terjadi.
Dia mengatakan ketika sekolah mempraktikkan rutinitas keselamatan, para pemimpin selalu mengumumkan bahwa itu adalah latihan. "Ketika mereka mendengar 'lockdown, lockdown,' mereka tahu itu nyata," katanya.