REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta telah merampungkan proses rekapitulasi perolehan suara di tingkat kecamatan pada Selasa (3/12/2024). Selanjutnya, KPU akan melanjutkan proses rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota.
Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi Jakarta, Fahmi Zikrillah mengatakan, proses rekapitulasi di tingkat kecamatan telah seluruhnya selesai. Sementara itu, proses rekapitulasi suara suara di tingkat kabupaten/kota secara simultan telah dilakukan.
"Alhamdulillah, proses rekapitulasi di semua kecamatan se-DKI Jakarta sudah selesai 100 persen," kata Fahmi saat dikonfirmasi Republika.co.id di Jakarta, Selasa sore.
Dia menjelaskan, petugas telah melakukan proses rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota. Bahkan, proses rekapitulasi di Kabupaten Kepulauan Seribu telah selesai sejak beberapa hari yang lalu.
"Yang sudah selesai Kabupaten Kepulauan Seribu. Hari ini sedang berlangsung Kota Jakarta Timur dan Jakarta Utara," ujar Fahmi.
Dia mengatakan, rencananya proses rekapitulasi di tingkat Kota Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan, akan mulai dilakukan pada Rabu (4/12/2024). Setelah itu, baru KPU akan melakukan rekapitulasi di tingkat provinsi.
Ketika ditanya perolehan suara hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan, Fahmi enggan menjawabnya. Fahmi menyarankan masyarakat melihat hasil rekapitulasi di situs pilkada2024.kpu.go.id.
Berdasarkan hasil rekapitulasi di 44 kecamatan dan formulir D Hasil Kecamatan KWK yang didapatkan Tim Pemenangan Pramono-Rano, pasangan calon (paslon) nomor urut 3 meraih kemenangan di hampir seluruh wilayah kecamatan Provinsi Jakarta, kecuali Kecamatan Cilincing dan Pasar Rebo. Pramono-Rano disebutkan menang di 42 kecamatan wilayah Provinsi Jakarta.
Fahmi menyebutkan, Pramono-Rano meraih 2.183.239 suara atau 50,07 persen. Sementara itu, pasangan calon (paslon) nomor urut 1 M Ridwan Kamil-Suswono meraih 1.718.160 suara atau 39,40 persen. Sedangkan, paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto meraih 459.230 suara atau 10,53 persen.