REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mantan calon gubernur (cagub) Jakarta Dharma Pongrekun telah mengakui kekalahannya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Meski begitu, mantan Jenderal Polisi bintang tiga itu akan tetap memberikan edukasi kepada masyarakat usai kalah di Pilgub Jakarta.
Ia mengaku akan lebih banyak berdiskusi dengan masyarakat setelah selama ini disibukkan dengan aktivitas kampanye di Pilgub Jakarta. Melalui diskusi itu, ia ingin mengedukasi masyarakat.
"Saya hanya ingin masyarakat tidak dibodoh-bodohi sistem. Ini namanya permainan plantdemic," kata dia di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, Kamis (9/1/2025).
Dharma mengaku senang untuk membuka hal yang selama ini dianggap tabu oleh masyarakat. Dengan membuka banyak hal tabu, masyarakat akan lebih teredukasi.
"Ya saya punya passion senang membuka yang selama ini orang-orang tidak tahu, karena selama ini orang hanya berpikir inbox, saya senang untuk membuka out of the box," ujar dia.
Menurut dia, edukasi itu bisa dilakukan dengan banyak berdiskusi. Diskusi itu akan dilakukan melalui berbagai media.
"Ya lewat apa saja, siapa aja yang mau ajak ngomong. Intinya, lakukan yang terbaik selama Tuhan masih kamu hidup," kata dia.