Ahad 09 Nov 2025 03:30 WIB

Festival Pakariang 2025 Hidupkan Permainan Tradisional di Kupang

Festival Pakariang 2025 di Kupang menghidupkan kembali permainan tradisional dan kreativitas anak dengan dukungan Balai Pelestarian Kebudayaan.

Rep: antara/ Red: antara
Festival Pakariang 2025 lestarikan permainan tradisional di Kupang.
Foto: antara
Festival Pakariang 2025 lestarikan permainan tradisional di Kupang.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG, – Festival Pakariang 2025 kembali digelar di Kupang, Nusa Tenggara Timur, menghadirkan ruang bermain dan belajar kreatif bagi generasi muda, dengan dukungan dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XVI. Acara ini menjadi ajang perayaan permainan tradisional dan budaya lokal yang berlangsung pada Sabtu.

Yedida Letedara, Koordinator Festival Pakariang 2025, menjelaskan bahwa Pakariang merupakan singkatan dari Pesta Permainan Tradisional dan Kreativitas Anak Kupang. "Tahun ini, Pakariang kembali membuka ruang bagi anak-anak untuk berinteraksi dan merayakan permainan tradisional yang mungkin telah lama dilupakan," ujarnya.

Festival ini menampilkan hampir 40 jenis permainan tradisional seperti kayu doi, gasing kayu, congklak, lompat tali, dan benteng. Selain itu, terdapat sesi belajar seperti membuat bekal pangan lokal, belajar bahasa isyarat, memilah sampah, dan lomba mewarnai.

Yedida berharap kegiatan ini dapat mengingatkan dan mendorong anak-anak serta generasi sekarang untuk tidak melupakan budaya dan permainan tradisional. "Semoga setelah kegiatan ini, para peserta dapat terus melanjutkan praktik permainan tersebut," tambahnya.

Putu Rahmadewa Eka Karma dari BPK Wilayah XVI mengapresiasi festival yang berhasil menarik sekitar seratus peserta anak-anak. "Permainan tradisional merupakan salah satu dari 10 objek pemajuan kebudayaan. Kegiatan ini penting agar anak-anak dapat bersosialisasi, belajar, dan bermain permainan tradisional yang kini semakin jarang dimainkan," katanya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari 31 kegiatan yang didanai melalui program Dana Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan Tahun 2025 pada periode pertama.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement