Ahad 09 Nov 2025 04:48 WIB

Dekranasda Makassar Tingkatkan Kapasitas Perajin Lewat Makassar Craft Expo 2025

Makassar Craft Expo 2025 hadirkan capacity building bagi perajin lokal untuk tingkatkan daya saing di pasar nasional dan internasional.

Rep: antara/ Red: antara
Dekranasda Makassar tingkatkan wawasan pelaku UMKM.
Foto: antara
Dekranasda Makassar tingkatkan wawasan pelaku UMKM.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR, – Dalam rangka merayakan HUT ke-418 Kota Makassar, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Makassar menggelar kegiatan peningkatan wawasan (capacity building) bagi perajin lokal melalui ajang Makassar Craft Expo (MCE) 2025. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 7 hingga 9 November, bersamaan dengan pameran produk lokal.

Ketua Dekranasda Kota Makassar, Melinda Aksa, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk membantu perajin menghasilkan karya berkualitas dan produk yang siap bersaing di pasar global. "Melalui kegiatan ini, kami ingin membantu para perajin menghasilkan karya yang berkelas, usaha yang berdaya, dan produk yang siap bersaing," ujarnya.

Makassar Craft Expo 2025 tidak hanya menjadi wadah pameran produk unggulan, tetapi juga sarana bagi pelaku usaha kreatif untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan agar dapat bersaing di pasar nasional dan internasional.

Salah satu kegiatan utama adalah Talk Show Capacity Building yang membahas topik perizinan usaha, standardisasi, dan sertifikat produk desain. Ketua Panitia Talk Show, Indra Artati, menekankan pentingnya pemahaman mengenai perizinan usaha dan sertifikasi produk untuk melindungi pelaku usaha secara hukum.

Dalam sesi tersebut, Arlin Ariesta, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, sebagai narasumber pertama, menyampaikan materi tentang "Kiat Menjadi Perajin Berkelas". Arlin menekankan pentingnya standar mutu dan inovasi desain dalam meningkatkan daya saing produk kerajinan Makassar.

Selain itu, Hardianzah Rahmat dari Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam, dan Maritim (BBIHPMM) Kota Makassar, menjelaskan pentingnya penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai jaminan kualitas dan kepercayaan pasar.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement