Rabu 20 Nov 2024 08:54 WIB

Erdogan Benarkan Turki Larang Pesawat Presiden Israel Melintas

Pemerintah Turki tidak memberi izin pesawat Presiden Isaac Herzog melewati negaranya.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat konferensi pers di sela KTT G20 di Rio De Janeiro, Brasil, Selasa (19/11/2024).
Foto: Dok G20
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat konferensi pers di sela KTT G20 di Rio De Janeiro, Brasil, Selasa (19/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (19/11/2024), membenarkan, negaranya menutup wilayah udaranya untuk pesawat pemimpin Israel, Isaac Herzog, yang berencana menghadiri KTT PBB di Baku, Azerbaijan. Gara-gara tak mendapat izin melintas, Israel batal menghadiri acara COP29 di Baku.

Surat kabar Turki, Milliyet yang mengutip sumber diplomatik Israel dan Turki, Ahad (17/11/2024), melaporkan bahwa Herzog tidak dapat mendarat di Azerbaijan untuk menghadiri Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP-29) di Baku. Hal itu lantaran penolakan Turki untuk membuka wilayah udaranya bagi pesawat Israel.

Baca: Peru Tuntaskan Pembelian Tank K2 Black Panther dari Korsel

"Kami tidak mengizinkan pemimpin Israel menggunakan rute udara kami. Kami katakan terdapat opsi lain. Kini kami harus mengambil sikap tertentu pada beberapa isu dan kami akan melakukannya," kata Erdogan saat konferensi pers di sela KTT G20 di Rio De Janeiro, Brasil dilaporkan Sputnik-OANA.

Pada awal November Presiden Erdogan mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik Turki dengan Israel dengan alasan karena negeri Zionis tersebut untuk enggan menghentikan operasi militer di Jalur Gaza. Erdogan juga menyatakan, Turki tidak berniat untuk memulihkan hubungan tersebut pada masa mendatang.

Baca: Irjen TNI Audit Kinerja Athan RI Pretoria, Afsek dan Dubai, UAE

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement