REPUBLIKA.CO.ID, KYIV -- Pemerintah Turki mempertimbangkan kemungkinan untuk menyelenggarakan pertemuan puncak antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump, dan dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Langkah itu dilakukan guna mencapai gencatan senjata berkelanjutan di Ukraina, kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Hakan Fidan di Ankra pada Jumat (30/5/2025).
"Negosiasi di Istanbul penting. Begitu kita melakukan perundingan, kemajuan bisa dicapai. Telah terjadi pertukaran tahanan, dan pihak-pihak terkait bisa sepakat menyiapkan usulan gencatan senjata," kata Fidan dalam konferensi pers bersama Menlu Ukraina Andrii Sybiha di Kyiv, Ukraina, Jumat.
"Saya berharap masalah teknis akan diselesaikan lebih lanjut dalam negosiasi mendatang, setelah itu kita dapat membicarakan pertemuan puncak para pemimpin untuk mencapai gencatan senjata yang berkelanjutan," kata Fidan menambahkan.