Ahad 20 Oct 2024 05:49 WIB

Biden Klaim Tahu Waktu dan Cara Israel Serang Iran, Menlu Araghchi Beri Peringatan Keras

Menlu Araghchi ingatkan AS akan bertanggung jawab atas kerugian yang dialami Iran.

Presiden Joe Biden.
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Presiden Joe Biden.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi memperingatkan Amerika Serikat (AS) akan bertanggung jawab atas kerugian apa pun yang mungkin dialami Iran jika mendukung serangan Israel yang telah diantisipasi. Pernyataan Araghchi muncul setelah Presiden AS Joe Biden mengakui, bahwa ia mengetahui rencana Israel terkait waktu dan sifat dari kemungkinan tindakan balasan terhadap Iran atas serangan rudal ke Israel pada 1 Oktober lalu.

Menteri Iran tersebut menulis di platform X, bahwa siapa pun yang mengetahui atau terlibat dalam memfasilitasi serangan semacam itu oleh Israel akan menanggung tanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi di Iran.

Baca Juga

"Siapapun tahu dan paham atas 'bagaimana dan kapan Israel akan menyerang Iran', dan/atau menyediakan bantuan serangan itu, harus bertanggung jawab atas semua kemungkinan sebab-akibat," kata Araghchi.

Pada 1 Oktober lalu, Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) meluncurkan serangan rudal balistik ke Israel, sebagai tanggapan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dan Brigadir Jenderal Iran Abbas Nilforoushan. Sebanyak 180 misil balistik dikirim Iran, dan mayoritas berhasil menghantam daratan Israel.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan bahwa Iran telah melakukan kesalahan serius dan akan menghadapi konsekuensinya atas serangan tersebut. Biden memastikan bahwa ia memiliki informasi tentang kemungkinan serangan Israel terhadap Iran, meskipun ia tidak memberikan rincian lebih lanjut pada konferensi pers di Jerman.

 

sumber : Antara, Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement