Senin 23 Sep 2024 17:35 WIB

Singgung Rencana RK untuk Bangun JIS Baru, Pramono: Enggak Mungkin

Pramono fokus untuk memperbaiki akses transportasi di JIS.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno saat mengikuti dialog publik di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Senin (23/9/2024).
Foto: Republika/Prayogi
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno saat mengikuti dialog publik di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Senin (23/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta Pramono Anung menilai ide untuk membangun stadion baru setara dengan Jakarta International Stadium (JIS) adalah hal tak masuk akal. Alih-alih membangun stadion baru, Pramono akan fokus untuk memperbaiki akses transportasi di JIS.

Pramono mengatakan, untuk membangun stadion baru dibutuhkan perencanaan panjang. Ia mencontohkan, pembangunan JIS itu tak bisa diselesaikan hanya dengan waktu lima tahun. 

Baca Juga

"Ketika saya ditanya tentang JIS, ada yang mengatakan akan membangun JIS baru. Kalau saya enggak mungkin. Untuk JIS mulai penyelesaian pembebasan lahan sudah dimulai sejak zaman Pak Harto," kata dia di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2024).

Setelah itu, pembebasan lahan untuk pembangunan JIS baru kembali dilanjutkan pada zaman Gubernur Joko Widodo atau Jokowi. Setelah itu, baru JIS dapat dibangun ketika Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta.  

Pramono menilai, meski sudah melalui proses panjang, masih ada permasalahan yang belum dapat diselesaikan di JIS hari ini. Karena itu, ia lebih memilih untuk memperbaiki akses ke JIS dibandingkan membangun stadion baru.

"Apa yang saya akan selesaikan terhadap JIS? Begitu MRT mentok sampai Ancol, sekarang dibangun sampai Ancol 2026 sudah selesai, jangan ke kiri karena ke kiri permintaan pengembang. Ke kanan masuk ke JIS, sehingga transportasi umum dari mana pun akan mudah sampai di JIS," kata dia. 

Pramono mengatakan, hal itu dipelajari dari akses stadion besar di negara yang sudah mapan. Menurut dia, di setiap stadion besar dunia, terdapat sarana tranportasi publik yang memadai untuk masyarakat.

"Kemarin Bruno Mars main, nonton Bruno Mars senang, begitu pulang jalan kaki dua jam. Sehingga ada beban yang tidak terselesaikan. Kalau saya kata kuncinya, hal baik kita lanjutkan, yang belum baik kita perbaiki," kata dia.

Sebelumnya, cagub DKI Jakarta Ridwan Kamil sempat mengemukakan ide untuk membangun stadion baru apabila masalah di JIS tak kunjung dapat diselesaikan. Menurut dia, membangun stadion baru akan lebih mudah jika dari awal lokasinya disesuaikan aksesnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement