Selasa 27 Aug 2024 11:31 WIB

Komut Telkom: AI Hadirkan Tantangan Sekaligus Peluang Besar

AI bukan pengganti manusia, tetapi alat untuk belajar yang lebih personal dan efektif

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Lida Puspaningtyas
Untuk data center Batam dan Singapura, TelkomGroup melalui NeutraDC membangun hyperscale data center di Kabil Integrated Industrial Estate (KIIE) Batam berkapasitas ultimate 51 MW IT load (fase awal 17 MW) dengan konsep green data center.
Foto: Dok. Telkom
Untuk data center Batam dan Singapura, TelkomGroup melalui NeutraDC membangun hyperscale data center di Kabil Integrated Industrial Estate (KIIE) Batam berkapasitas ultimate 51 MW IT load (fase awal 17 MW) dengan konsep green data center.

REPUBLIKA.CO.ID, BALI — Teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) terus berkembang dengan pesat. Komisaris Utama Telkom, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, menjelaskan, teknologi AI menghadirkan tantangan sekaligus peluang besar di berabgai sektor, termasuk di dunia pendidikan dan juga industri telekomunikasi.

“Inovasi AI menghadirkan tantangan sekaligus peluang besar di berbagai sektor, termasuk dunia pendidikan. Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, kita harus bijak dalam merangkul AI sebagai teknologi yang dapat memperkaya proses pembelajaran dan meningkatkan produktivitas,” kata Bambang ketika memberi sambutan secara daring pada NeutraDC Summit 2024 di Nusa Dua, Bali, Senin (26/8/2024).

Baca Juga

Dia menyatakan, AI bukanlah pengganti manusia, tetapi alat yang dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal dan efektif. Sedangkan bagi industri sektor telekomunikasi, AI membuka jalan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis, seperti ekspansi dan pengembangan data center yang semakin penting di era digital ini.

“Kolaborasi antara manusia dan teknologi akan membawa kita menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing,” ujar Bambang.

Tak jauh berbeda, Direktur Group Business Development Telkom Honesti Basyir pada kesempatan itu menyampaikan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam menghadapi tantangan industri yang semakin kompleks. Dia juga mengatakan, TelkomGroup berkomitmen untuk memimpin dalam penerapan teknologi yang tidak hanya canggih, tapi juga etis.

Kegiatan bertajuk “The Other Side of AI” itu berisi pemaparan dari sejumlah tamu internasional dan diskusi panel untuk saling bertukar pengalaman dan pikiran dalam menghadapi AI. Mereka berbagi wawasan mengenai perkembangan teknologi AI, etika dalam inovasi, serta tren masa depan dalam industri pusat data.

Sesi panel yang membahas etika dan tata kelola AI juga melibatkan pakar-pakar industri. Di antaranya, Regional Sales Director NAVER Cloud Asia Pacific, Injoon Song; Senior Director, Global & Regional Key Accounts Vertiv, Danny Wong; Head of Data Centre Solutions, Asia Pacific CBRE, Dedi Iskandar; Head, LearnAI, AI Singapore National Co-chair, AI Technical Committee.

Kemudian dari ITSC Singapore, Sengmeng Koo Head; Head of AI Cloud, VNG, Tung Vu; CEO Cloud for AI Applications, Cirrascale, PJ Go; General Manager, HPC & GTM – APAC & India, Hewlett Packard Enterprise, Joseph Yang; Vice President Cybersecurity, Uptime Institute, Antonio Ramos; President ISC2 Singapore, Paolo Miranda.

Berikutnya, General Manager Singapore, Indonesia & Malaysia, Electrical Sector, Eaton, Choo Chee Khiang; Managing Director Onion Technology Pte Ltd, Sonny Seunghee Lee; Partner Wong & Partners, Kherk Ying Chew; Chief Innovation Officer & Co-founder, Lynx Analytics, Gabor Benedek.

Lalu, Deputy for Green and Digital Transformation of New Capital City, Prof Mohammed Ali Berawi; Execut9ive Vice President Digital Business & Technology Telkom, Digital Business & Technology Division, Komang Budi Aryasa; Power Systems, Product Manager & Life Cycle Trakindo, Heru Hermawan; Partner, Wong & Partners, Kherk Ying Chew.

Acara ini juga mendapat dukungan dari sponsor utama, Vertiv, yang juga mempresentasikan solusi kesiapan AI dalam sistem pendingin, serta sponsor lainnya, yaitu Trakindo, Onion Technology, Sisindokom, Eco Explorer, Uptime Institute, Eaton, Nxera, PT Dwimitra Ekatama Mandiri, MSG, Eetarp, Telkom Infra, IXT, Bank BNI, Yi-Ke Innovations, Bank BRI, Bank Mandiri, Hardayaperkasa, Price Trandos; dan didukung oleh media partner Republika.co.id dan Sea Today.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement