Ahad 16 Nov 2025 00:45 WIB

Alumni Vokasi UNS Tegaskan K3 Sebagai Fondasi Moral Industri

Ketua Alumni Vokasi UNS, Edi Priyanto, sebut K3 sebagai fondasi moral keberlangsungan industri dalam acara di Surakarta.

Rep: antara/ Red: antara
Alumni Vokasi UNS sebut K3 fondasi moral keberlangsungan manusia.
Foto: antara
Alumni Vokasi UNS sebut K3 fondasi moral keberlangsungan manusia.

REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA, – Ketua Umum Keluarga Alumni Sekolah Vokasi (SV) Universitas Negeri Surakarta (UNS), Edi Priyanto, menegaskan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bukan hanya sekadar regulasi, kompetensi teknis, atau prosedur operasi standar (SOP), melainkan merupakan fondasi moral bagi keberlangsungan manusia dan industri. Hal ini disampaikan dalam acara Temu Alumni dan Kuliah Umum Program Studi K3 Sekolah Vokasi UNS yang digelar di Surakarta, Jawa Tengah, pada Sabtu.

"Keselamatan adalah bahasa universal yang menyatukan kemanusiaan. Bekerja selamat berarti menjaga martabat manusia," ujar Edi dalam kesempatan tersebut. Para profesional K3, lanjut Edi, diminta untuk kembali ke nilai dasar sambil menyiapkan kompetensi masa depan di tengah tantangan industri modern, krisis lingkungan global, serta perubahan kompetensi akibat digitalisasi dan otomasi.

Dalam acara ini, Edi memperkenalkan strategi alumni bertajuk Alumniverse: Alumni Vokasi Bersatu, Berkarya, Berdaya. Program tersebut terdiri dari enam inisiatif kunci seperti MentorSiap, Jari Vokasi, Gapura, Tracer Aktif, Berkarya Bersama, dan Kanalin, yang bertujuan memperkuat jaringan alumni dan membangun kolaborasi antara akademisi, industri, dan alumni sebagai model pembelajaran masa depan.

Edi menggarisbawahi bahwa keterampilan bisa dilatih dan sertifikasi bisa diperoleh, namun karakter, integritas, kepedulian, dan konsistensi adalah daya saing sejati bagi profesional K3. "Urip iku urup, hidup itu menyala. Profesional K3 adalah mereka yang menjaga agar kehidupan tetap bernyawa, manusia tetap selamat, bumi tetap layak dihuni," tambahnya.

Semangat tersebut mendorong alumni K3 UNS untuk mendeklarasikan komitmen sebagai agen perubahan dan inovator keselamatan kerja, serta penggerak keberlanjutan industri Indonesia, dari kampus hingga kontribusi global. Acara ini dihadiri oleh puluhan alumni lintas generasi, akademisi, mahasiswa, serta pemimpin industri bidang Health, Safety, Environment (HSE).

Kegiatan dibuka dengan pelantikan pengurus Keluarga Alumni Program Studi (KAPS) K3 Sekolah Vokasi UNS, yang dipimpin langsung oleh Edi. Ia menegaskan bahwa alumni vokasi adalah ekosistem pembelajaran sepanjang hayat yang saling menguatkan. Ketua KAPS K3 SV UNS terpilih, Fathoni Firmansyah, menyampaikan komitmen pengurus baru untuk memperkuat peran alumni dan menghadirkan kontribusi berdampak khususnya di bidang K3.

Setelah pelantikan, dilaksanakan sesi kuliah umum bertajuk Kembali ke Akar, Melangkah ke Masa Depan, yang mengajak peserta memaknai kembali esensi pendidikan vokasi. Sumardiyono, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Sekolah Vokasi UNS, menekankan pentingnya peran alumni sebagai penghubung dunia industri dan kampus.

“Kami berharap KAPS K3 tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga institusi strategis pengembangan mutu, tracer alumni, rekognisi profesi, dan pusat kontribusi keilmuan K3 yang relevan dengan tantangan dunia nyata,” ungkap Sumardiyono.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement