Ahad 18 Aug 2024 19:06 WIB

Pasukan Penjaga Perdamaian Unifil di Lebanon Terluka Akibat Ledakan

Unifil sedang menyelidiki ledakan di daerah yang berbatasan dengan kawasan Israel itu

Sejumlah prajurit TNI mengikuti gelar personel dan perlengkapan Satuan Tugas (Satgas) Unifil yang bertugas di Lebanon.
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Sejumlah prajurit TNI mengikuti gelar personel dan perlengkapan Satuan Tugas (Satgas) Unifil yang bertugas di Lebanon.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Tiga pasukan penjaga perdamaian United Nations Interim Force in Lebanon (Unifil) yang sedang berpatroli di Desa Yarine, Lebanon Selatan, Ahad (18/8/2024), "terluka ringan". Hal itu ketika sebuah ledakan terjadi di dekat kendaraan mereka yang memiliki tanda Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca: TNI AL Kirimkan Delegasi Ikut Latma SEACAT 2024 di Singapura

"Seluruh penjaga perdamaian yang berpatroli kembali dengan selamat ke markas mereka," kata Juru Bicara UNIFIL Andrea Tenenti di Beirut, Lebanon. Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai sifat ledakan tersebut.

Dia memastikan, Unifil sedang menyelidiki ledakan di daerah yang berbatasan dengan kawasan Israel tersebut. "Kami sedang menyelidiki insiden tersebut. Kami sangat mengingatkan semua pihak dan aktor mengenai tanggung jawab mereka untuk menghindari kerugian terhadap pasukan penjaga perdamaian dan warga sipil," ucap Tenenti.

Baca: KSAU, KSAD, dan KSAL Tinjau Demo Udara HUT Ke-79 RI di IKN

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement