REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Pasukan Sementara PBB di Lebanon Selatan (UNIFIL) melaporkan pada Ahad (12/10/2025) bahwa pasukan Israel kembali melakukan serangan terhadap personel penjaga perdamaian tersebut.
Dalam pernyataannya, UNIFIL mengungkapkan bahwa pada Sabtu (11/10), satu drone Israel menjatuhkan granat yang kemudian meledak di dekat posisi salah satu misi UNIFIL di Kafer Kela. Insiden ini melukai seorang personel perdamaian.
"Dua drone Israel juga dilaporkan terlihat terbang di dekat posisi tersebut sebelum ledakan terjadi," demikian menurut pernyataan UNIFIL.
"Ini adalah serangan granat kedua terhadap pasukan penjaga perdamaian oleh IDF (militer Israel) bulan ini," menurut pernyataan tim pasukan keamanan PBB itu.
UNIFIL menyampaikan bahwa kejadian ini adalah pelanggaran serius terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB No. 1707 dan menunjukkan pengabaian terhadap keselamatan personel perdamaian yang menjalankan mandatnya dari Dewan Keamanan PBB.
Mereka turut mengulang lagi seruan kepada pasukan Israel agar menghentikan serangan terhadap atau di dekat pasukan PBB.
View this post on Instagram